Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Peran I Gusti Ketut Jelantik dalam Perang Jagaraga
24 Januari 2024 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
I Gusti Ketut Jelantik adalah salah satu pahlawan nasional yang berasal dari daerah Bali. Ia terkenal sebagai patih dari Kerajaan Buleleng yang memiliki peran utama dalam Perang Jagaraga. Lantas, apa saja peran I Gusti Ketut Jelantik dalam Perang Jagaraga?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cerita tentang peran I Gusti Ketut, simak uraian di bawah ini.
Apa Saja Peran I Gusti Ketut Jelantik dalam Perang Jaraga?
Dikutip dari buku Sejarah Bali dan Nusa Tenggara karya Dr. Ketut Sedana Arta, dkk., walaupun Buleleng telah menandatangani janji dan menyatakan tunduk kepada Belanda, I Gusti Ketut Jelantik tetap menyiapkan diri agar bisa melawan Belanda.
Berikut beberapa peran I Gusti Ketut Jelantik dalam Perang Jagara yang akhirnya mampu mengalahkan Belanda.
1. Memperkuat Pertahanan di Jagaraga
Untuk menjaga pertahanan, I Gusti Ketut Jelantik menjaga beberapa benteng dan tempat-tempat pertahanan di Jagaraga. Bersamaan dengan hal tersebut, Buleleng juga menolak memberikan supply air dan makanan ke benteng-benteng Belanda.
Pada 1847, strategi tersebut dikembangkan hingga muncul keputusan tentang larangan melakukan penjualan makanan dan kegiatan ekonomi ke benteng-benteng Belanda. Akibat peraturan tersebut, beberapa pasukan Belanda tewas dalam jumlah yang cukup banyak.
ADVERTISEMENT
2. Memimpin Prajurit Bali untuk Menewaskan Prajurit Belanda
Pada Perang Jagaraga, berdasarkan catatan sejarah, I Gusti Ketut memimpin kurang lebih 16.000 prajurit Bali yang bersenjata api untuk menyerang kolonial. Dalam peperangan tersebut, Bali mampu membunuh atau menewaskan sekitar 200 prajurit Belanda.
3. Menyiapkan Strategi untuk Mengantisipasi Serangan Belanda
Kekalahan Belanda pada Perang Jagaraga 1 membuat I Gusti berpikir bahwa Belanda pasti akan menyerang kembali. Hal itulah yang kemudian membuat I Gusti Ketut menyiapkan strategi untuk mengantisipasi penyerangan Belanda.
Strategi yang digunakan, yaitu memasang pagar bambu runcing di pantai-pantai yang biasa digunakan untuk pendaratan Belanda, menggenangi air di sawah-sawah, membangun benteng baru, serta menggabungkan prajurit dari Klungkung, Buleleng, dan Karangasem.
Itulah penjelasan singkat tentang peran I Gusti Ketut Jelantik dalam Perang Jagaraga di Bali untuk melawan kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT