Peran Laksamana Malahayati, Pejuang Asal Aceh

Ilustrasi Peran Laksamana Malahayati. Sumber: Unsplash

Peran Laksamana Malahayati sebagai pejuang asal Aceh menjadi sejarah yang dapat diteladani hingga kini.

Dikutip dari buku Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Disiplin Positif oleh Ayu Andriani, Laksamana Malahayati merupakan laksamana laut wanita pertama dunia. Sosoknya terkenal karena keberaniannya dalam melawan armada Angkatan Laut Belanda dan Portugis pada abad 16.

Lantas, bagaimana penjelasan lengkap mengenai peran Laksamana Malahayati?

Peran Laksamana Malahayati

Ilustrasi Peran Laksamana Malahayati. Sumber: Unsplash

Laksamana Malahayati pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah pada 1585-1604. Salah satu peran penting dari Laksamana Malahayati yakni ketika memimpin sekitar 2000 orang pasukan.

Pasukan tersebut terdiri dari Inong Bale, yakni janda dari para pahlawan yang tewas. Mereka berperang melawan berbagai benteng dan kapal Belanda pada 11 September 1599. Dalam pertempuran tersebut, Cornelis de Houtman tewas padapertempuran di geladak kapal.

Atas keberanian itulah, Malahayati mendapat gelar Laksamana. Dalam sosoknya mengalir jiwa patriotisme dari sang kakek.

Laksamana Malahayati merupakan pelopor pembentukan pasukan Inong Bale yang terdiri dari pasukan janda. Tujuannya yakni supaya para janda bisa menuntut balas dendam atas kematian suaminya. Pasukan tersebut mempunyai benteng pertahanan di Teluk Kreung Raya.

Keberhasilan dalam penyerangan tersebut menggegerkan bangsa Eropa. Dari peristiwa tersebut nama Laksamana Malahayati menjadi terkenal dan semakin populer saat Paulus van Caerden dijatuhi hukuman denda sebesar 50.000 oleh Mahkamah Amsterdam.

Peran Laksamana Malahayati lainnya yakni ia mengirimkan tiga utusan menuju belanda, yakni Sri Muhammad, Mir Hasan, dan Abdoelhamid. Ketiga utusan tersebut adalah duta pertama dari Kerajaan di Asia yang menjunjung negeri Belanda.

Meskipun nama Laksamana Malahayati tidak seterkenal Cut Nyak Dien, tetapi peneliti Barat mensejajarkan beliau dengan Seramis, Permaisuri Raja Babilon serta Katherina II, Kaisar Rusia. Bahkan atas kehebatannya memimpin angkatan perang diakui Eropa, China, India, dan Arab.

Sebagai penghargaan, nama Laksamana Malahayati dilekatkan pada kapal perang RI dengan nama KRI Malahayati. Selain itu nama beliau juga disematkan pada nama jalan, nama pelabuhan, hingga nama rumah sakit.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai peran Laksamana Malahayati yang begitu berarti dalam sejarah perjuangan Indonesia melawan panjajah.(LAU)