Peran Penting Indonesia dalam Penyelesaian Konflik di ASEAN

Ilustrasi peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN. Sumber: Nothing Ahead/pexels.com

Indonesia adalah salah satu negara ASEAN yang berperan penting dalam membantu menyelesaikan konflik di Asia Tenggara. Salah satu peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN adalah menjadi mediator dalam konflik Thailand-Kamboja.

Menurut Antuli, Heryadi, dan Rezasyah dalam Analisis Peran Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Thailand dan Kamboja melalui Pendekatan National Role Conception, Thailand dan Kamboja mengalami konflik terkait perbatasan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN, baca artikel ini sampai selesai.

Peran Penting Indonesia di ASEAN

Ilustrasi peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN. Sumber: Patrick Vogt/pexels.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keterlibatan Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN cukup banyak. Berikut ini adalah peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN:

1. Konflik Filipina-MNLF

Salah satu peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN adalah melakukan mediasi atau menjadi penengah dalam problematika di Filipina.

Hal itu karena Indonesia dianggap memahami medan konflik antara Filipina dan Moro National Liberation Front atau MNLF. Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan sifat kenetralannya.

2. Konflik Thailand Kamboja

Peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN lainnya adalah menjadi mediator dalam mewujudkan kedamaian antara Thailand dan Kamboja terkait wilayah perbatasan.

3. Vietnam-Kamboja

Peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN selanjutnya adalah menjadi inisiator untuk menyelesaikan konflik Vietnam dan Kamboja yang terjadi pada rentang 1988-1989.

Untuk mewujudkan penyelesaian konflik tersebut, Indonesia mengadakan Jakarta Informal Meeting (JIM) agar kedua negara dapat berdamai.

4. Keamanan Maritim

Peran penting Indonesia di ASEAN lainnya adalah mendorong kerja sama keamanan maritim agar semakin kuat, seperti menanggulangi isu unreported, unregulated fishing, serta ilegal. Hal ini dilakukan melalui penggagasan Implementasi EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation di tahun 2015.

5. Pekerja Imigran

Peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN yang terakhir adalah seputar isu imigran. Dalam hal ini, Indonesia membantu meyakinkan mengenai Vientiane Declaration on Transition from Informal Employment to Formal Employment toward Decent Work Promotions.

Melalui kesepakatan tersebut, akhirnya terdapat upaya untuk memberikan jaminan perlindungan bagi pekerja informal, hingga menghapus diskriminasi di lingkungan kerja.

Demikian beberapa informasi mengenai peran penting Indonesia dalam penyelesaian konflik di ASEAN. [ENF]