Konten dari Pengguna

Peran Penting Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana peran penting sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia. Pixabay/Xegxef.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana peran penting sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia. Pixabay/Xegxef.
ADVERTISEMENT
Bagaimana peran Sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia menjadi pertanyaan yang tidak bisa dilepaskan dari jejak historis Islam di tanah Nusantara.
ADVERTISEMENT
Sunan Ampel alias Raden Rahmat adalah sosok Wali Songo tertua yang memainkan peran signifikan dalam memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat. Pada saat itu masyarakat Indonesia sendiri masih memegang erat kepercayaan lokal maupun Hindu-Buddha.

Bagaimana Peran penting Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia?

Ilustrasi bagaimana peran penting Sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia. Pixabay/Jarmouluk.
Mengetahui bagaimana peran penting Sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia akan memberikan pemahaman tentang strategi dakwah yang dilakukan oleh para ulama terdahulu.
Mengutip dari buku Atlas Walisongo, Agus Sunyoto (2016:197) menuturkan gerakan dakwah Sunan Ampel adalah membentuk jaringan kekerabatan antar penguasa Majapahit.
Jaringan kekerabatan itu dimulai dengan menikahkan para tokoh penyebar Islam dengan putri-putri kerajaan yang berkuasa pada saat itu. Dengan demikian, ikatan kekerabatan para penguasa Islam akan lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Raden Rahmat sendiri merupakan putra dari Syekh Ibrahim As-Samarkandi yang menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri dari Arya Teja, Bupati Tuban. Kedatangannya ke Jawa diperkirakan sejak awal abad ke-15.
Salah satu peran utama Sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia adalah metode dakwahnya yang menggunakan pendekatan damai.
Beliau mengajarkan Islam tanpa paksaan, melainkan dengan menyelaraskan ajaran Islam dengan nilai-nilai lokal masyarakat Jawa. Hal ini membuat ajaran Islam diterima dengan baik oleh masyarakat yang sebelumnya menganut agama Hindu dan Buddha.
Lembaga Riset Islam Pesantren Giri seperti dikutip Agus Sunyoto (2016:193) menyebutkan bahwa Sunan Ampel memiliki hubungan yang baik dengan Raja Majapahit.
Oleh karenanya, Sunan Ampel beserta keluarganya mendapat izin untuk tinggal di Ampel, Surabaya. Bahkan beliau dibaiat menjadi Imam Besar Masjid Surabaya oleh Raja Majapahit secara langsung.
ADVERTISEMENT
Berada di tempat ini, Sunan Ampel mendirikan sebuah lembaga kajian untuk menyebarkan ajaran Islam yang terkenal dengan Pesantren Ampeldenta.
Dari sinilah kemudian Raden Rahmat mendapat sebutan dari masyarakat sebagai Susuhunan Ampel atau Sunan Ampel.
Melalui pesantren ini para calon da’i ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menyebarkan agama Islam di seluruh penjuru Nusantara.
Tidak hanya ilmu syariat, tetapi Sunan Ampel juga mengajarkan ilmu tarekat, dan hakekat, baik secara lafal atau makna.
Di antara murid Sunan Ampel yang terkenal antara lain: Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Raden Kusen, dan Raden Patah. Dari murid-muridnya inilah kemudian agama Islam dapat tersebar ke berbagai daerah.
Demikian sedikit ulasan bagaimana peran penting Sunan Ampel dalam mengembangkan Islam di Indonesia. Semoga membantu! (DIN)
ADVERTISEMENT