Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Sultan Nuku dalam Melakukan Perlawanan Terhadap Belanda
3 Juni 2024 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran Sultan Nuku dalam melawan Belanda sangat berarti bagi perjuangan Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biografi Pahlawan Kusuma Bangsa oleh Ria L, Sultan Nuku mempunyai nama asli Muhammad Amiruddin. Beliau merupakan sultan Tidore yang diberi gelar “Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma’bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan”.
Lantas, bagaimana peran Sultan Nuku dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda?
Peran Sultan Nuku
Ayah Sultan Nuku, Sultan Jamaluddin, ditangkap Belanda pada 1779 akibat dituduh melanggar kontrak serta menjalin hubungan dengan para penyelundup. Sebagai gantinya, Belanda menunjuk paman Jamaluddin, Gaizira, sebagai wakil Sultan Tidore.
Wafatnya Gaizira menjadikan Belanda menunjuk Sultan pengganti bernama Patra Alam dengan politik “Devide et impera”. Hal ini mendorong protes dari Nuku dan Kamaluddin selaku anak Jamaluddin karena merasa lebih berhak.
ADVERTISEMENT
Perlakuan Belanda yang terus semena-mena memicu Nuku untuk melakukan perlawanan. Ia memimpin pasukan untuk melakukan perlawanan terhadap VOC. Akibatnya, pecah perang besar antara rakyat Maluku dengan kompeni Belanda, yakni tentara VOC.
Dalam perlawanan tersebut, Nuku menjalankan siasat cerdik yakni Devide et impera dan memecah belah. Ia mempengaruhi orang Inggris supaya mengusir Belanda. Setelah misi tersebut berhasil, pasukan Nuku segera menyerang orang-orang Inggris tersebut.
Ternyata, cara tersebut berhasil dan mendapatkan banyak perlengkapan perang dari Inggris yang digunakan memenangkan penyerangan pada Belanda. Hal tersebut membuat Belanda menawarkan perundingan dengan Nuku dan menawarkan kekuasaan yang ditolak oleh Nuku.
Hingga pada 1796, Nuku merebut serta menguasai Pulau Banda. Satu tahun kemudian, pasukan nuku berhasil merebut Tidore hingga menyebabkan Sultan Kamaluddin mlarikan diri ke Ternate. Atas keberhasilan tersebut, Nuku ditunjuk sebagai Sultan Tidore .
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai peran Sultan Nuku dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda.(LAU)