Peran Tradisi Gotong Royong di Indonesia dalam Memperkuat Solidaritas Sosial

Ilustrasi Tradisi Gotong Royong di Indonesia,Foto:Pexels/EqualStock IN

Bagaimana tradisi gotong royong di Indonesia? Gotong royong merupakan salah satu nilai budaya yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Tradisi ini mengajarkan pentingnya kerjasama, saling membantu, dan mempererat hubungan antarindividu dalam suatu komunitas.

Peran Tradisi Gotong Royong di Indonesia

Ilustrasi Tradisi Gotong Royong di Indonesia,Foto:Pexels/Quang Nguyen Vinh

Dikutip dari jurnal Gotong Royong Sebagai Sarana dalam Mempererat Solidaritas Masyarakat Dusun Kalangan oleh Kurnia et al., (2023) Gotong royong mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, kolaborasi, dan saling membantu yang telah diwariskan secara turun-temurun. Bagaimana tradisi gotong royong di Indonesia berlangsung?

Gotong royong menjadi dasar yang penting dalam mempertahankan keharmonisan sosial di masyarakat. Tradisi gotong royong di Indonesia sangat berperan dalam memperkuat solidaritas sosial.

Solidaritas sosial adalah ikatan yang menghubungkan individu dalam masyarakat untuk saling mendukung dan membantu dalam situasi apapun. Jika di Indonesia, gotong royong memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan ini.

Dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia, di mana terdapat berbagai suku, agama, dan budaya, gotong royong menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan dan menciptakan rasa kebersamaan.

Melalui gotong royong, masyarakat dapat saling berbagi sumber daya dan keterampilan. Sebagai contoh, dalam kegiatan membangun rumah, warga yang lebih mampu dapat memberikan bantuan material, sementara yang lainnya membantu dengan tenaga kerja.

Hal tersebut tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga menciptakan rasa saling menghargai dan bekerja sama. Dengan demikian, gotong royong mendorong terbentuknya solidaritas yang lebih kuat dalam masyarakat.

Selain itu salah satu bentuk nyata dari solidaritas sosial yang ditunjukkan melalui gotong royong adalah dalam penanggulangan bencana.

Indonesia sebagai negara yang rawan bencana alam sering kali menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi, banjir, atau erupsi vulkanik.

Dalam situasi seperti ini, masyarakat akan saling bahu-membahu, bekerja sama dalam melakukan evakuasi, memberikan bantuan logistik, serta membangun kembali infrastruktur yang rusak.

Gotong royong menjadi kunci utama dalam pemulihan pasca-bencana, mengingat tidak ada satu individu atau kelompok yang bisa mengatasi bencana sendirian.

Contohnya, setelah gempa bumi atau banjir besar, masyarakat sering kali terlihat bekerja bersama untuk membersihkan puing-puing, mendirikan pos-pos bantuan, dan menyediakan tempat pengungsian.

Pemerintah dan lembaga kemanusiaan pun seringkali turut bekerja sama dengan masyarakat lokal dalam mengorganisir dan mendistribusikan bantuan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, solidaritas yang terbangun melalui gotong royong sangat penting untuk pemulihan yang cepat dan efektif.

Itulah peran tradisi gotong royong di Indonesia dalam memperkuat solidaritas sosial. Gotong royong tidak hanya membantu menyelesaikan masalah bersama, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan saling peduli antar anggota masyarakat. (shr)

Baca juga: Mengapa Faktor Bencana Alam Dapat Menyebabkan Perubahan Sosial? Ini Jawabannya