Perang Persia Yunani: Sejarah beserta Kronologi Peristiwanya

Ilustrasi perang persia yunani. Sumber: Somchai Kongkamsri/pexels.com

Perang Persia Yunani adalah peperangan yang terjadi antara Kekaisaran Persia Akhemeniyah dengan Yunani kuno. Perang ini berlangsung sejak 490 Sebelum Masehi.

Syukur dalam Era Baru Historiografi Yunani Kuno menyebutkan bahwa Perang Persia Yunani dimenangkan oleh pihak Yunani kuno.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah Perang Persia Yunani, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut.

Sejarah Perang Persia Yunani

Ilustrasi perang persia yunani. Sumber: Pixabay/pexels.com

Perang Persia Yunani adalah peperangan yang terjadi antara Kekaisaran Persia dengan Yunani kuno. Peperangan tersebut berlangsung dari tahun 490 Sebelum Masehi hingga 479 Sebelum Masehi.

Sejarah Perang Persia Yunani bermula dari kondisi wilayah Yunani yang bergunung-gunung dan tidak memiliki lahan pertanian cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Oleh sebab itu, banyak pemerintah daerah yang mengirimkan penduduknya ke berbagai wilayah di sepanjang Laut Hitam dan Mediterania guna membangun koloni. Sejumlah koloni tersebut berdiri di pantai barat Turki, Lydia, serta Ionia.

Di sisi lain, Persia berupaya untuk memperluas wilayah kekuasaannya ke arah barat dan mampu menguasai Lydia sekaligus Ionia. Sayangnya, pihak Persia merasa bahwa Ionia cenderung sulit dikendalikan karena keberadaan orang Yunani di wilayah tersebut.

Bahkan, bangsa Ionia pun juga melakukan pemberontakan untuk melawan pemerintah Persia di tahun 499 Sebelum Masehi. Perlawanan tersebut dilakukan dengan kuat dan meminta bantuan wilayah Yunani lainnya, seperti Eretria dan Athena.

Kedua kota tersebut mengirimkan tentara dan kapal untuk mendukung pemberontakan. Namun ternyata, hal tersebut justru membuat Raja Darius I dari Persia marah besar.

Kronologi Perang Persia Yunani

Dalam peristiwa Perang Persia Yunani, pihak Yunani maupun Persia menggunakan infanteri bersenjata maupun pasukan misil ringan. Dalam hal ini, pasukan Yunani memutuskan untuk mengutamakan infanteri berat. Di sisi lain, pasukan Persia memilih infanteri ringan.

Selama berlangsungnya Perang Persia Yunani, terjadi beberapa kali pertempuran, seperti Pemberontakan Ionia (499-493 SM), Pertempuran Marathon (490 SM), Pertempuran Salamis (480 SM), hingga Pertempuran Plataea (479 SM) yang berhasil mengalahkan Persia.

Demikian sederet informasi mengenai sejarah Perang Persia Yunani dan kronologinya. [ENF]