Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perayaan Hari Besar Buddha pada Bulan Purnama di Bulan Mei
12 Juni 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perayaan hari besar umat Buddha yang dilakukan pada bulan purnama di bulan Mei adalah hari raya Waisak atau Visakah Puja. Hari raya ini mempunyai berbagai nama, sepertai Buddha Purnima, Saga Dawa, Vesak, serta Visakha.
ADVERTISEMENT
Firdaus dan Ami dalam Identifikasi Tumbuhan Berbiji dalam Perayaan Hari Raya Waisak di Maha Vihara Majapahit menyebutkan bahwa dalam perayaan Waisak, biasanya umat Buddha akan menghantarkan sesajen.
Untuk mengetahui informasi lain mengenai perayaan hari besar umat Buddha yang dilakukan pada bulan purnama di bulan Mei, baca sejarahnya di artikel berikut.
Sejarah Hari Raya Waisak
Perayaan hari besar umat Buddha yang dilakukan pada bulan purnama di bulan Mei adalah hari Raya Waisak atau biasa disebut juga dengan Visakah Puja. Pada tanggal dan bulan ini, terjadi peristiwa kelahiran, penerangan agung, serta kematian Siddharta Gautama, sehingga dirayakan oleh umat Buddha.
Umat Buddha biasa menyebut tiga peristiwa tersebut sebagai Trisuci Waisak . Sementara itu, Siddharta Gautama merupakan guru spiritual asal timur laut India dan termasuk sebagai pendiri agama Buddha. Berdasarkan keyakinan umat Buddha, Siddharta Gautama lahir ke dunia sebagai Bodhisatva atau calon Buddha yang mampu mencapai kebahagiaan tertinggi.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah Trisuci Waisak yang dirayakan oleh umat Buddha:
1. Kelahiran Siddharta Gautama
Siddharta Gautama diperkirakan lahir tahun 623 Sebelum Masehi. Saat itu, Siddharta lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, langsung bisa berjalan, serta berdiri tegak. Para pertama juga meramalkan jika nantinya Siddharta bisa menjadi seorang Maharaja Dunia.
2. Penerangan Agung
Siddharta Gautama di usianya ke-35 tahun memperoleh Penerangan Agung serta menjadi Buddha di Bodh Gaya. Usai mencapai Penerangan Agung tersebut, Siddharta mulai berkelana untuk menyebarkan kebenaran selama kurang lebih 45 tahun.
3. Kematian Siddharta Gautama
Siddharta Gutama meninggal tahun 543 Sebelum Masehi saat berusia 80 tahun. Untuk menghormati kematiannya, umat Buddha pun melakukan sujud terhadap sang Buddha.
Perayaan Trisuci Waisak ini pertama kali diputuskan secara resmi tahun 1950 dalam acara Konferensi Persaudaraan Buddha Sedunia di Sri Lanka.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai perayaan hari besar umat Buddha yang dilakukan pada bulan purnama di bulan Mei atau biasa disebut dengan Waisak. [ENF]