Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila dari Sejarahnya
27 Januari 2024 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila mempunyai latar sejarah yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan hari kesaktian pancasila dan hari lahir Pancasila dari sejarahnya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila karya Irwan Gesmi, Hari Lahir Pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahun, berbeda dengan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.
Pada artikel ini, akan dijelaskan perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila dari sejarahnya.
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila dari Sejarahnya
Berikut perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila dari sejarahnya.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila dirujuk pada peristiwa pemberontakan G30S PKI pada tahun 1995.
Peristiwa itu berlangsung pada Kamis, 30 September 1965 malam sampai Jumat, 1 Oktober dini hari. Sejumlah prajurit TNI yang merupakan binaan PKI melakukan aksi penculikan dan pembantaian sadis terhadap para jenderal pimpinan TNI Angkatan Darat.
ADVERTISEMENT
Pemerintah kemudian memberikan gelar kepada pahlawan yang gugur sebagai Pahlawan Revolusi karena telah melindungi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
Dalam rangka mengenang momen tersebut tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Sejarah Hari Lahir Pancasila
Alasan pemilihan tanggal 1 Juni untuk hari lahir pancasila merujuk pada momen sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dalam penyusunan dasar negara.
Sidang berlangsung pada tanggal 1 Juni 1945. Pada momen tersebut Presiden Soekarno pertama kalinya menyebut kata Pancasila.
Berbagai tokoh bangsa hadir dan turut memberikan gagasannya tentang dasar negara yang akan menjadi dasarnya Indonesia merdeka. Di antaranya adalah Moh. Yamin, Soesanto Tirtoprodjo, Drs. Moh. Hatta, dan Soepomo.
Para tokoh tersebut memberikan ide dan gagasan mengenai pokok-pokok dasar negara Indonesia. Pada hari itu juga, Ir. Soekarnomengemukakan dengan jelas dan utuh tentang 5 prinsip dasar negara, yaitu:
ADVERTISEMENT
Sidang dan pertemuan digelar selanjutnya dalam rangka menyempurnakan rumusan Pancasila dan UUD negara. Hingga tanggal 18 Agustus 1945, rumusan Pancasila secara resmi ditetapkan pada sidang PPKI.
Demikian penjelasan perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila dari sejarahnya. (ARH)