Konten dari Pengguna

Perbedaan Homo Habilis dan Homo Erectus dalam Sejarah Manusia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 September 2024 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan Homo Habilis dan Homo Erectus. Foto: Pexels.com/Kaan DurmuÅŸ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan Homo Habilis dan Homo Erectus. Foto: Pexels.com/Kaan DurmuÅŸ
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam studi evolusi manusia, memahami perbedaan Homo Habilis dan Homo Erectus sangat penting untuk menggambarkan perkembangan manusia awal. Kedua spesies ini merupakan bagian dari genus Homo, namun memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengetahui perbedaan ini memberikan wawasan mengenai bagaimana evolusi manusia berlangsung dari bentuk yang lebih primitif menuju bentuk yang lebih maju.

Perbedaan Homo Habilis dan Homo Erectus

Ilustrasi perbedaan Homo Habilis dan Homo Erectus. Foto: Pexels.com/Pixabay
Mengutip dari nhm.ac.uk, perbedaan Homo habilis dan Homo erectus dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama.

1. Ukuran Tubuh

Salah satu perbedaan utama antara Homo habilis dan Homo erectus terletak pada ukuran tubuh mereka.
Homo habilis, yang diperkirakan hidup sekitar 2,4 hingga 1,4 juta tahun lalu, memiliki tubuh yang relatif kecil dibandingkan dengan Homo erectus. Homo habilis memiliki proporsi tubuh dengan kaki yang lebih pendek dan lengan yang lebih panjang.
Sebaliknya, Homo erectus, yang muncul sekitar 1,9 juta hingga 110.000 tahun lalu, menunjukkan tubuh yang lebih mirip manusia modern dengan kaki yang lebih panjang dan lengan yang lebih pendek.
ADVERTISEMENT
Perbedaan ini menunjukkan evolusi dalam adaptasi fisik untuk mobilitas dan gaya hidup.

2. Ukuran Otak

Perbedaan signifikan lainnya antara Homo habilis dan Homo erectus adalah ukuran otak mereka.
Homo habilis memiliki kapasitas otak yang lebih besar daripada nenek moyangnya, tetapi masih lebih kecil dibandingkan dengan Homo erectus.
Kapasitas otak Homo habilis sekitar 510 hingga 600 cc, sedangkan Homo erectus memiliki kapasitas otak yang lebih besar, mencapai 600 hingga 1.100 cc.
Ukuran otak yang lebih besar pada Homo erectus mencerminkan perkembangan kognitif yang lebih maju.

3. Penggunaan Alat

Dari segi penggunaan alat, Homo habilis dikenal menggunakan alat-alat batu yang sederhana. Alat-alat ini menunjukkan kemajuan awal dalam teknologi namun masih terbilang primitif.
Homo erectus, di sisi lain, menunjukkan perkembangan yang lebih besar dalam pembuatan alat.
ADVERTISEMENT
Mereka menggunakan alat yang lebih canggih dan memiliki teknik pembuatan alat yang lebih kompleks, menunjukkan keterampilan teknologi yang lebih tinggi.

4. Kebiasaan Makan

Dalam hal kebiasaan makan, analisis kimia menunjukkan bahwa Homo habilis lebih banyak mengonsumsi tumbuhan, tetapi juga memasukkan daging dari hewan kecil seperti kelinci dan rusa ke dalam diet mereka.
Sebaliknya, Homo erectus dikenal memiliki pola makan yang lebih bervariasi dan mungkin lebih bergantung pada daging sebagai sumber makanan utama.

5. Hubungan Evolusi

Terakhir, Homo erectus lebih dekat dalam hubungan evolusi dengan manusia modern dibandingkan dengan Homo habilis.
Ini menunjukkan bahwa Homo erectus merupakan tahap evolusi yang lebih maju menuju bentuk manusia modern, dengan perubahan fisiologis dan budaya yang signifikan dibandingkan dengan Homo habilis.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, perbedaan Homo habilis dan Homo erectus menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam evolusi manusia, dari bentuk tubuh yang lebih primitif hingga kemampuan teknologi dan adaptasi yang lebih maju.
Memahami perbedaan ini memberikan wawasan tentang bagaimana manusia awal berkembang dari bentuk yang lebih sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks.