Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudra yang Penting Dipahami

Ilustrasi: Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudra. Sumber: Pixabay.com

Kerak Bumi terdiri dari dua jenis, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kedua kerak ini mempunyai perbedaan yang signifikan. Lantas, apa perbedaan kerak benua dan kerak samudra?

Penjelasan lebih lengkap, simak uraian berikut!

Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudra

Ilustrasi: Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudra. Sumber: Valentin Antonucci/Pexels.com

Darmawan Harefa, S.Pd., M.Pd. dalam buku berjudul Teori Ilmu Kealaman Dasar: Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan Guru dan Akademis menjelaskan bahwa kerak benua dan kerak samudra mempunyai perbedaan dari beberapa segi.

Adapun perbedaannya adalah:

1. Dari Segi Tebal Batuan

Kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 30-40 km dan berada 60-70 km di bawah pegunungan. Sedangkan, kerak samudra biasanya hanya memiliki ketebalan 6-10 km.

2. Dari Segi Umur Batuan

Umur kerak benua tergolong tua, yaitu umurnya di atas 1.500 juta tahun. Sedangkan, kerak samudra tergolong muda dengan usia di bawah 200 tahun. Perbedaan usia ini terjadi secara radikal karena proses tektonik.

Batas lempeng divergen terus memperbarui kerak samudra, sedangkan zona subduksi terus mendaur ulang dari batas konvergen. Kondisi inilah yang membuat batuan kerak samudra paling tua usianya tidak lebih dari 200 juta tahun.

Sementara itu, kerak benua memerlukan pembentukan dalam waktu lama, namun tidak mudah hancur. Bahkan, sebagian besar kerak benua usianya lebih dari 1 miliar tahun. Adapun batuan paling tua berusia 4 miliar tahun.

3. Dari Segi Massa Jenisnya

Kerak benua mempunyai massa jenis yang ringan dengan massa hanya 2,6 gram per cm3. Sedangkan, kerak samudra massanya adalah 3 gram per cm3.

Perbedaan massa jenis ini sangat berdampak terhadap isostasi kerak mengapung yang berada di mantel atas semi-fluida dan mengakibatkan lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua yang lebih apung.

4. Dari Segi Sifat Batuan yang Dimiliki

Kerak benua mempunyai warna merah dan bersifat felsik. Kerak benua didominasi batuan granit dengan natrium, silika-aluminium, serta kalium yang banyak.

Kerak benua ini pembentukannya dibantu oleh batuan sedimen dan metamorf. Dengan demikian, kerak benua lebih bervariasi dibandingkan kerak samudra secara geologis.

Sementara, kerak samudra mempunyai warna gelap dengan kandungan silika-magnesium dan batuan basalt. Kerak samudra mempunyai sifat mafik. Kandungan yang ada di kerak samudra adalah magnesium, zat besi, serta kalsium.

Itulah penjelasan tentang perbedaan kerak benua dan kerak samudra yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)