Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Kolonialisme Kuno dan Modern yang Menarik Disimak
25 Desember 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kolonialisme adalah penguasaan suatu wilayah dan rakyatnya oleh negara lain untuk tujuan yang bersifat militer atau ekonomi. Seiring perkembangan zaman, ada perbedaan kolonialisme kuno dan modern yang terjadi di dunia.
ADVERTISEMENT
Kolonialisme kuno dan modern dibedakan berdasarkan sifat dan tujuannya. Cari tahu lebih lanjut mengenai perbedaan kolonialisme kuno dan modern di bawah ini.
Perbedaan Kolonialisme Kuno dan Modern
Pengertian kolonialisme seperti yang dirangkum dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik Sampai Kontemporer karya Adi Sudirman.
Kolonialisme adalah praktik sosial yang diizinkan atau dilegalkan oleh negara, di mana wilayah asing dieksploitasi bahan mentahnya, diciduk budaknya, dan digunakan tenaga kerjanya untuk kepentingan komersial.
Era kolonial di Indonesia ditandai dengan masuknya Barat (Eropa) ke Indonesia untuk eksploitasi, baik aspek sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Perkembangan kolonialisme erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa pada masa Renaissance, humanisme, reformasi gereja, merkantilisme, Revolusi industri, dan Revolusi Perancis.
ADVERTISEMENT
Kolonialisme didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
Kolonialisme bisa dibedakan menjadi dua. Pertama, koloni eksploitasi dengan menguras habis sumber daya wilayah jajahan. Kedua, koloni penduduk dengan mengusir atau menghilangkan penduduk lokal di wilayah jajahan.
Kolonialisme juga bisa dibedakan menjadi kolonialisme kuno dan modern. Walaupun masih banyak pandangan yang berbeda mengenai konsep kuno dan modern pada kolonialisme.
Beberapa konsep menyebutkan bahwa kolonialisme kuno melibatkan materi, sedangkan kolonialisme modern lebih bersifat umum dan memengaruhi budaya.
Ada yang mengatakan bahwa kolonialisme kuno bisa terlihat pada masa VOC dan kolonialisme modern bisa terlihat pada masa Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
Namun, konsep lain menganggap kolonialisme kuno terjadi sebelum kemerdekaan dan kolonialisme modern terjadi setelah kemerdekaan di Indonesia.
Berdasarkan konsep terakhir, kolonialisme kuno dicontohkan dengan masa penjajahan dari negara lain demi mendapatkan keuntungan.
Sedangkan, kolonialisme modern ditandai dengan adanya wacana globalisasi, internasionalisasi, dan developmentalisme yang dilakukan oleh dunia barat pada dunia timur.
Demikian adalah perbedaan kolonialisme kuno dan modern yang menarik untuk disimak. (SP)