Konten dari Pengguna

Perbedaan PETA dan Heiho sebagai Organisasi Militer Jepang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Februari 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan PETA dan Heiho. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan PETA dan Heiho. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Persamaan PETA dan Heiho adalah sama-sama merupakan organisasi militer bentukan Jepang. Lalu apa perbedaan PETA dan Heiho yang ada di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Melalui artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan PETA dan Heiho yang perlu diketahui.

Perbedaan PETA dan Heiho

Ilustrasi perbedaan PETA dan Heiho. Foto: Pexels
Dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 karya Ratna Sukmayani, dkk, Heiho didirikan pada April 1943 dan PETA didirikan pada 3 Oktober 1945.
Heiho dan PETA sama-sama merupakan organisasi prajurit pembantu Jepang yang didirikan karena kondisi Jepang yang semakin terdesak saat itu untuk mengganti pasukannya yang hancur.
Namun, Heiho ketika itu berada di bawah instruksi langsung dari markas besar umum Kekaisaran Jepang. Heiho juga diperintah untuk pergi ke Singapura, Malaysia, bahkan Vietnam.
Sedangkan, PETA didirikan setelah diusulkan oleh Gatot Mangkupraja kepada Letnan Jenderal Kamakici Harada pada 3 Oktober 1945 guna membantu membela tanah air.
ADVERTISEMENT
Heiho menjadi salah satu struktur militer Jepang, berbeda dengan PETA yang tidak dimasukkan dalam struktur militer Jepang. Melainkan hanya menjadi pasukan gerilya.
Heiho dikatakan memiliki keahlian perang lebih baik daripada organisasi militer lain dengan tugas utama adalah menjaga kamp pertahanan, memperkuat pertahanan, dan membantu tentara Jepang pada peperangan.
Heiho juga bertugas untuk menarik pajak dari penduduk. Sedangkan, PETA juga bertugas untuk menjadi mata-mata Jepang selain membantu mempertahankan tanah air.
PETA melahirkan banyak pemimpin TNI setelah kemerdekaan dengan sosok, seperti Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Jenderal Ahmad Yani, dan Jenderal Abdul Haris Nasution.
Perbedaan lain antara PETA dan Heiho adalah struktur organisasinya. PETA memungkinkan orang Indonesia untuk naik pangkat sebagai perwira.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Heiho yang tidak mengizinkan orang Indonesia untuk naik jabatan sebagai perwira. Jabatan tersebut hanya diperuntukkan bagi tentara Jepang saja.
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, PETA dan Heiho memiliki fokus yang berbeda. PETA dibentuk untuk memperkuat Heiho dalam rangka menjalankan tugasnya untuk menghadapi sekutu.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan PETA dan Heiho sebagai organisasi militer bentukan Jepang di Indonesia. (SP)