Perbedaan Primary Group dan Secondary Group dalam Ilmu Sosial beserta Contohnya

Ilustrasi Perbedaan Primary Group dan Secondary Group. Sumber: Pexels.com/THIS IS ZUN

Apa perbedaan primary group dan secondary group dalam ilmu sosial? Perbedaan mendasar dari primary dan secondary group terletak pada sifatnya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang perbedaan keduanya dalam uraian di bawah ini.

Perbedaan Primary Group dan Secondary Group sebagai Kelompok Sosial

Ilustrasi Kelompok Sosial. Sumber: Pexels.com/fauxels

Baik primary group maupun secondary group, keduanya adalah bentuk dari kelompok sosial.

Pudjiastiti (2007: 42) dalam buku yang berjudul Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah orang yang memiliki norma nilai, harapan, dan keteraturan hidup.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa kelompok sosial adalah pola perilaku berulang yang menciptakan hubungan antarindividu serta antarkelompok dalam lingkungan sosial masyarakat.

Oleh sebab itu, dapat dipahami pula bahwa dalam lingkungan masyarakat tentu ada beragam bentuk-bentuk kelompok sosial.

Dua di antara bentuk kelompok sosial itu adalah primary dan secondary group. Lantas apa yang dimaksud dengan primary dan secondary group itu?

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt dalam Murdiyatmoko (2007: 79) pada buku yang berjudul Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial mengungkapkan bahwa primary group merupakan kelompok kecil yang para anggotanya saling kenal secara intim sebagai pribadi yang unik.

Adapun secondary group merupakan kelompok yang jalinan hubungannya bersifat impersonal (tidak bersifat pribadi), terpisah-pisah, dan didasarkan pada asas manfaat.

Penjelasan tersebut memberikan petunjuk yang menjadi dasar perbedaan primary group dan secondary group, yakni sifatnya. Primary group memiliki sifat personal sebab saling kenal secara intim, sedangkan secondary group memiliki sifat impersonal sebab tergabung atas dasar manfaat.

Setiap kelompok yang terbentuk dalam lingkungan sosial tentu mempunyai alasan. Contohnya, untuk mencapai tujuan bersama, untuk memberikan dukungan satu sama lain, dan sebagainya. Demikian pula dengan primary group dan secondary group.

Namun, primary group dapat dikatakan lebih kenal dan intim dibandingkan secondary group. Pasalnya, individu-individu dalam kelompok lebih mengenal secara pribadi sehingga kelompok dapat lebih langgeng.

Contoh dari primary group adalah kelompok bermain dan keluarga. Berbeda dengan primary group, secondary group adalah individu yang tergabung karena kepentingan yang sama, yakni atas dasar manfaat. Contohnya, serikat pekerja, perkumpulan orang tua murid, dan sebagainya.

Demikian uraian perbedaan primary group dan secondary group. Selamat lanjut membaca informasi seputar ilmu sosial lainnya di Sejarah dan Sosial. (AA)