Konten dari Pengguna

Perbedaan Sinkronik dan Diakronik di Dalam Sejarah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Mei 2023 22:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan diakronik dan sinkronik dalam sejarah. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan diakronik dan sinkronik dalam sejarah. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam sejarah, terdapat dua metode berpikir yakni diakronik dan sinkronik. Keduanya dipakai untuk mengungkapkan, meneliti, dan menjabarkan sebuah peristiwa sejarah yang tak pernah lepas oleh ruang dan waktu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kedua metode tersebut sebenarnya tidaklah sama. Lalu, apa saja perbedaan sinkronik dan diakronik dalam sejarah?

Perbedaan Sinkronik dan Diakronik Dalam Sejarah

Ilustrasi foto perbedaan sinkronik dan diakronik dalam sejarah. Sumber foto: Unsplash
Untuk menjabarkan dan mengungkapkan sebuah sejarah, diperlukan sebuah metode. Pada sejarah sendiri terdapat dua metode penting, yakni diakronik dan sinkronik. Keduanya mempunyai peran penting untuk meneliti sejarah.
Dalam buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia milik Tim Ganesha Operation, diakronik artinya memanjang dalam waktu, namun terbatas pada ruang. Para sejarawan wajib untuk melihat sebuah peristiwa secara diakronik
Sementara dalam buku Sejarah Indonesia: untuk SMK Kelas X, berpikir secara sinkronik adalah meluas dalam ruang namun terbatas dalam waktu. Metode ini menganalisa suatu peristiwa pada inti atau hal pokok saja.Umumnya, sinkronik digunakan dalam ilmu-ilmu sosial.
ADVERTISEMENT
Jadi, perbedaan keduanya bisa terlihat dalam konsep. Jika sinkronik menjabarkan kehidupan sosial masyarakat berdasarkan sejumlah aspek, diakronik menjabarkan secara memanjang berdasarkan dimensi waktu.
Selain itu, pendekatan diakronik juga lebih menekankan pada aspek waktu, sementara sinkronik tidak terlalu fokus pada aspek tersebut. Pendekatan diakronik sendiri membantu peneliti sejarah untuk berpikir secara kronologis.

Perbedaan Ciri Metode Sinkronik dan Diakronik

Pemikiran diakronik memiliki beberapa ciri, antara lain:
Sementara ciri berpikir sinkronik adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai perbedaan sinkronik dan diakronik dalam sejarah. Semoga membantu! (RAF)