Perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra di Kerajaan Mataram

Ilustrasi perbedaan wangsa Sanjaya dan wangsa Syailendra. Sumber: Charl Durand/pexels.com

Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang ada di Indonesia. Dua dinasti yang memimpin Kerajaan Mataram adalah Wangsa Sanjaya dan Syailendra. Adapun perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra adalah pada agama yang dianutnya.

Menurut Tuyu dan Herwindo dalam Relasi Tipo-Morfologi Candi Hindu dan Buddha pada Era Mataram Kuno, Wangsa Syailendra dan Sanjaya adalah dua dinasti yang menganut agama Hindu dan Buddha di Kerajaan Mataram Kuno.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra

Ilustrasi perbedaan wangsa Sanjaya dan wangsa Syailendra. Sumber: Han Sen/pexels.com

Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra adalah dua dinasti yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno. Kedua dinasti ini memiliki beberapa perbedaan. Adapun perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra adalah:

1. Wangsa Sanjaya

Wangsa Sanjaya adalah salah satu dinasti yang memegang kekuasaan di Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti ini termasuk sebagai dinasti pertama yang memimpin kerajaan tersebut.

Perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra adalah dari segi agama yang dianutnya. Dinasti ini menganut agama Hindu Siwa. Bahkan, di masa kekuasaannya, Kerajaan Mataram Kuno menjadi pusat pembelajaran agama Hindu.

Adapun pendiri Dinasti Sanjaya adalah Raja Sanjaya yang memimpin dari tahun 732 hingga 760 Masehi. Dinasti ini memimpin Kerajaan Mataram kuno di bagian Jawa Tengah sebelah utara. Salah satu peninggalan Wangsa Sanjaya yang terkenal adalah Candi Prambanan.

2. Wangsa Syailendra

Dinasti berikutnya yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno adalah Wangsa Syailendra. Dinasti ini menganut agama Buddha. Wangsa Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno di bagian Jawa Tengah selatan.

Wangsa ini pula yang membawa Kerajaan Mataram Kuno di masa keemasannya. Perkembangan tersebut tampak di bidang sosial, ilmu pengetahuan, budaya, seni, hingga politik.

Bukan hanya itu, Wangsa Syailendra juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno hingga ke negeri asing. Adapun salah satu peninggalannya yang terkenal adalah Candi Borobudur.

Demikian berbagai informasi penting mengenai perbedaan Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra. [ENF]