Perilaku Toleransi sebagai Sesuatu yang Harus Dijunjung Tinggi

Ilustrasi perilaku toleransi. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

Perilaku toleransi adalah sesuatu yang harus dijunjung tinggi dalam interaksi sosial masyarakat karena termasuk sebagai tindakan dalam menghormati latar belakang serta kepercayaan orang lain. Bentuk dari toleransi adalah saling menghargai sesama meskipun terdapat banyak perbedaan.

Pitaloka, Dimyati, dan Purwanta dalam Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia menyatakan bahwa toleransi merupakan suatu kesediaan serta kemampuan seseorang untuk menghargai perbedaan dalam masyarakat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai perilaku toleransi, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Pengertian Perilaku Toleransi

Ilustrasi perilaku toleransi. Sumber: Christina Morillo/pexels.com

Perilaku toleransi adalah sesuatu yang harus dijunjung tinggi dalam interaksi sosial masyarakat karena termasuk bentuk saling menghargai, menghormati, serta tepo seliro terhadap perbedaan dalam masyarakat.

Dalam hal ini, perilaku toleransi berarti berlapang dada dengan adanya perbedaan budaya, kepercayaan, ras, ideologi, dan lainnya. Setiap individu dalam menerapkan sikap toleransi perlu menghargai, membiarkan orang lain berpendapat, maupun memberikan pandangan terkait suatu hal berdasarkan pendiriannya.

Manfaat Perilaku Toleransi

Menerapkan perilaku toleransi umumnya bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain. Adapun beberapa manfaat perilaku toleransi adalah:

1. Membuka Pandangan dan Wawasan

Salah satu manfaat menerapkan sikap toleransi adalah membuka pandangan serta wawasan seseorang. Semakin terbukanya pandangan seseorang, maka pemikiran juga akan semakin dewasa. Hal ini berperan dalam proses pengembangan diri.

2. Mudah Menerima Nilai Milik Orang Lain

Manfaat perilaku toleransi berikutnya adalah mudah menerima nilai atau pendapat milik orang lain meskipun berbeda dengan pendapat sendiri. Perbedaan tersebut perlu lebih dihormati serta dihargai, sehingga membentuk lingkungan yang damai serta toleran.

3. Menguatkan Persaudaraan

Manfaat menerapkan perilaku toleransi lainnya adalah menguatkan persaudaraan di tengah banyaknya perbedaan. Perbedaan justru bisa memperkuat kasih sayang dan menganggap setiap rekan yang dijumpai sebagai saudara sebangsa.

4. Memperkuat Rasa Nasionalisme

Manfaat perilaku toleransi yang terakhir adalah memperkuat rasa nasionalisme. Semakin besar perilaku toleransi yang diterapkan, maka rasa nasionalismenya juga semakin tinggi.

Demikian informasi mengenai perilaku toleransi sebagai sesuatu yang harus dijunjung tinggi dalam interaksi sosial masyarakat. [ENF]