Peristiwa Penting Cut Nyak Dien di Masa Perjuangannya

Ilustrasi Peristiwa Penting Cut Nyak Dien. Sumber: Unsplash

Peristiwa penting Cut Nyak Dhien dapat menjadi kisah yang memberi banyak pelajaran penting bagi anak zaman sekarang.

Dikutip dari buku Pendekar dari Aceh (Cut Nyak Dien), Cut Nyak Dien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Lampadang. Beliau merupakan pendekar wanita yang berasal dari Aceh.

Lantas, apa saja peristiwa penting Cut Nyak Dien yang dapat dipelajari?

Peristiwa Penting Cut Nyak Dien di Masa Perjuangannya

Ilustrasi Peristiwa Penting Cut Nyak Dien. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai peristiwa penting Cut Nyak Dien pada masa perjuangannya:

1. Perang Aceh

Tanggal 26 Maret 1873, perang Aceh dimulai. Belanda melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh melalui kapal Citadel van Antwerpen. Meski demikian, pihak Aceh berhasil menang dengan menembak Kohler sampai tewas.

Hingga pada 1874-1880, wilayah VI Mukin diduduki Belanda. Atas kejadian tersebut, Cut Nyak Dien dan bayinya harus mengungsi bersama rombongan lain di tanggal 24 Desember 1875.

2. Menikah

Setelah meninggalnya suami pertama, Teuku Ibrahim, Cut Nyak Dien kembali menikah dengan seorang tokoh perjuangan Aceh bernama Teuku Umar. Keduanya bersatu untuk mengusir penjajah. Pernikahan mereka dilakukan karena Teuku Umar mengizinkan Cut Nyak Dien melawan penjajah.

Pada 30 September 1893, Teuku Umar dan 250 orang pasukannya pergi ke Kutaraja untuk menyerahkan diri pada Belanda. Salah satu keberhasilan dari Cut Nyak Dien dan suaminya adalah berhasil merebut kembali kampung halaman.

3. Mengalahkan Belanda

Ketika kekuasaan Teuku Umar semakin besar, maka ia mengumpulkan orang aceh dan membuat pernyataan palsu pada Belanda bahwa ia akan menyerang Aceh. Strategi tersebut disebut dengan istilah Het verraad van Teukoe Oemar atau Pengkhianatan Teuku Umar.

Akibatnya, Belanda marah dan berusaha menangkap Teuku umar dan Cut Nyak Dien. Dengan strategi yang matang, Cut Nyak Dien dan Teuku Umar berhasil membunuh Jenderal Jakobus Ludovicus Hubertus Pel.

4. Pengasingan

Cut Nyak Dien terus berjuang dengan bergerilya. Dalam perjuangan tersebut, ia merasakan banyak kesulitan hidup seperti kehabisan makanan, pasokan senjata, maupun uang. Sayangnya, keberadaan Cut Nyak Dien diketahui dan ia dibawa ke Kutaradja.

Van Daalen, Gubernur Belanda di Kutaradja, mengasingkan Cut Nyak Dien ke Sumedang, Jawa Barat pada 1907. Selama diasingkan, Cut Nyak Dien mengakhiri perjuangan yang telah dilakukannya untuk Indonesia.

Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai peristiwa penting Cut Nyak Dien dalam masa perjuangannya. (LAU)