Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Bahasa dan Aksara pada Masa Hindu Buddha di Wilayah Nusantara
26 Juli 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu di antaranya adalah Prasasti Yupa, peninggalan Kerajaan Kutai. Prasasti tersebut merupakan peninggalan asli masa Hindu Buddha yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
Perkembangan Bahasa dan Aksara pada Masa Hindu Buddha
Setiap pembabakan sejarah mempunyai tanda tersendiri, termasuk di antaranya adalah masa Hindu Buddha di Nusantara. Masa tersebut memengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat Nusantara, contohnya dalam bidang bahasa dan aksara.
Perkembangan bahasa dan aksara pada masa Hindu Buddha di Nusantara dapat terlihat dari prasasti peninggalan kerajaan. Salah satu di antaranya adalah Prasasti Yupa yang merupakan peninggalan Kerajaan Kutai.
Mengutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Kerajaan Nusantara Seri I karya Fernandi (2023: 1), Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang sebagai cikal bakal lahirnya kerajaan lain di negeri ini.
ADVERTISEMENT
Prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai menunjukkan eksistensi masa kerajaan Hindu di Indonesia sekaligus menunjukkan penggunaan bahasa dan aksara. Prasasti tersebut menggunakan bahasa Sansekerta dan aksara Pallawa.
Keberadaan Bahasa Sansekerta dan Aksara Pallawa
Bahasa Sansekerta dan aksara Pallawa merupakan bukti perkembangan tulisan Nusantara pada masa Hindu Buddha. Semula, aksara Pallawa merupakan aksara yang dipakai untuk menuliskan bahasa di India Selatan.
Mengutip dari buku Sejarah 1 SMP Kelas VII karya Prawoto (2007: 66), aksara tersebut kemudian berkembang di Indonesia serta menjadi dasar perkembangan bentuk aksara. Beberapa di antaranya adalah aksara Jawa Kuno, Bali Kuno, dan Sunda Kuno.
Selain aksara Pallawa, bahasa Sansekerta pun terdapat di banyak prasasti peninggalan Hindu dan Buddha. Bahasa Sansekerta bahkan masih banyak terdapat di masa kini karena dapat diadopsi ke dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Contoh adopsi tersebut adalah kata-kata Pancasila dan Kartika Eka Paksi. Jadi, bahasa tersebut masih banyak tersebar dalam penulisan bahasa Indonesia masa kini.
Demikian menjadi jelas bahwa perkembangan bahasa dan aksara pada masa Hindu Buddha di Nusantara dapat terlihat dari prasasti. Prasasti tersebut menggunakan bahasa Sansekerta dan aksara Pallawa. (AA)