Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Zaman Daulah Abbasiyah
17 Mei 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman Daulah Abbasiyah terutama terjadi selama masa pemerintahan tujuh khalifah, mulai al-Mahdi hingga al-Mutawakkil.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana proses perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman Daulah Abbasiyah? Simak artikel berikut untuk mendapat jawabannya.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Zaman Daulah Abbasiyah
Dalam sebuah jurnal berjudul Meneladani Ilmuwan Muslim pada Masa Abbasiyah oleh Kemenag RI, dituliskan bahwa Islam mencapai puncak kejayaan pada masa tujuh khalifah.
Berbagai ilmu pengetahuan tumbuh dan berkembang pesat juga menjadi pondasi utama perkembangan ilmu pada masa setelahnya.
Ilmu pengetahuan dipetakan menjadi dua, yaitu ilmu keislaman, termasuk ilmu kalam, fikih, tasawuf, dan hadis juga ilmu umum, termasuk kedokteran, astronomi, matematika, dan ilmu sosial.
Berikut penjelasan secara singkat berkaitan dengan ilmu dan tokohnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Seorang ilmuwan filsafat yang disebut filosof biasanya memiliki keahlian di banyak bidang. Salah satu tokoh yang terkenal adalah Ibnu Sina yang berfokus pada bidang kedokteran.
Ibnu Sina menulis buku berjudul Qanun fi al-tibb yang hingga saat ini menjadi referensi bagi dunia kedokteran. Dia juga merupakan sosok teladan karena sudah hafal al-Quran pada usia 10 tahun.
Demikian adalah pembahasan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman Daulah Abbasiyah yang menarik diketahui. (SP)