Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Kerajaan Singasari: Kehidupan Politik sampai Budayanya
11 Januari 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan Kerajaan Singasari terjadi dalam berbagai aspek. Mulai dari politik hingga budaya yang memberi dampak pada kehidupan masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Horizon IPS oleh Sudjatmoko Adisukarjo, dkk., Kerajaan Singasari berada di Tumapel sebelah timur Gunung Kawi. Kerajaan Singasari menjadi penyatuan dari wilayah Kediri dan Tumapel.
Lantas, bagaimana perkembangan Kerajaan Singasari itu sendiri?
Perkembangan Kerajaan Singasari
Berikut ini berbagai perkembangan yang terjadi pada Kerajaan Singasari dalam berbagai aspek kehidupan:
1. Politik
Perkembangan kehidupan politik Kerajaan Singasari dapat dikatakan cepat, terutama pada masa kepemimpinan Raja Kertanagara. Hal ini dapat dilihat melalui pelaksanaan politik di dalam maupun luar negeri pada masa tersebut.
Politik dalam negeri yang dilakukan yaitu mengganti pejabat pembantu serta memperkuat angkatan perang. Sedangkan, politik luar negeri yaitu melakukan ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan Melayu.
2. Sosial
Perkembangan Kerajaan Singasari berikutnya juga terjadi pada aspek sosial yang cenderung naik turun. Di bawah kepemimpinan Ken Arok, kehidupan sosial Kerajaan Singasari cukup maju dengan bergabungnya daerah ke wilayah Kerajaan Tumapel.
ADVERTISEMENT
Saat dipimpin Anusapati, sosial Kerajaan Singasari justru merosot karena sang raja lebih sibuk dengan sabung ayamnya.
3. Ekonomi
Kehidupan masyarakat ekonomi Kerajaan Singasari cukup maju. Hal ini didukung dengan letaknya yang sangat strategis, yaitu di lembah sungai Brantas. Alhasil, tanah Kerajaan Singasari sangat subur sehingga sebagian besar masyarakat menjadi petani.
Selain itu, Sungai Brantas juga menjadi lalu lintas perdagangan yang membuat masyarakat juga bekerja sebagai pedagang. Walau demikian, kondisi ekonomi sempat mengalami naik turun sesuai pemimpin yang berkuasa.
4. Budaya
Perkembangan Kerajaan Singasari juga terjadi dalam kehidupan budaya masyarakatnya. Kondisi budaya Kerajaan Singasari cukup maju dengan adanya peninggalan prasasti sebagai bukti kejayaan Kerajaan Singasari.
Terdapat banyak produk kebudayaan yang ditinggalkan. Mulai dari patung, candi, sampai berbagai prasasti. Salah satu yang cukup populer adalah Patung Ken Dedes.
ADVERTISEMENT
5. Keagamaan
Kehidupan keagamaan Kerajaan Singasari tidak terlepas dari berkembangnya agama Hindu Buddha di Indonesia. Ketika itu, penganut agama Hindu maupun Buddha dapat hidup berdampingan dengan rukun.
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai perkembangan Kerajaan Singasari yang meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakatnya.(LAU)