Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Pers di Indonesia dari Masa ke Masa dari Orde Lama sampai Reformasi
5 Mei 2024 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan pers di Indonesia dari masa ke masa, sejak orde lama hingga reformasi dibagi dalam tiga masa, yaitu Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, dan Demokrasi Terpimpin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, pers adalah proses komunikasi yang dilakukan lewat barang-barang cetak. Pers telah berkembang pada berbagai negara belahan dunia, termasuk Indonesia.
Perkembangan Pers di Indonesia dari Masa ke Masa sejak Orde Lama hingga Reformasi
Di masa Orde Lama, perkembangan pers di Indonesia terbagi dalam tiga masa, yaitu masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, hingga Demokrasi Terpimpin.
Revolusi Fisik
Bangsa Indonesia sedang berjuang mempertahankan kemerdekaannya di masa revolusi fisik yang berlangsung sejak tahun 1945 hingga 1949.
Pada era ini, pers dibagi ke dalam dua golongan, yaitu pers yang diterbitkan tentara Sekutu dan Belanda atau Pers NICA dan pers yang diterbitkan rakyat Indonesia, Pers Republik.
Demokrasi Liberal
Masa demokrasi liberal berlangsung semenjak tahun 1950 sampai 1959. Sesuai dengan sistem pemerintahannya, maka sistem pers nasional juga menganut sistem liberal yang fokusnya pada kebebasan.
ADVERTISEMENT
Kebebasan dapat terlihat dari perubahan fungsi pers di Indonesia, media digunakan untuk alat komunikasi partai politik.
Demokrasi Terpimpin
Sejak masa demokrasi terpimpin, Presiden Soekarno mulai bertindak otoriter, termasuk dalam pers. Kebebasan pers mulai tergerus pada era ini.
Masa demokrasi terpimpin juga merupakan masa terburuk bagi kebebasan pers pada era Orde Lama karena pers diatur secara ketat dan harus berfungsi untuk alat revolusi pemerintah.
Pers juga digunakan untuk mendukung keberadaan pemerintah bersama dengan kebijakannya. Pengekangan dalam pers di masa demokrasi terpimpin terus berlangsung sampai pemerintahan Orde Lama beralih ke Orde Baru .
Orde Baru
Di masa Orde Baru, kebebasan pers di Indonesia sudah lebih diakui oleh pemerintah karena pihak militer bekerja sama dengan mahasiswa, tokoh politik, dan tokoh keagamaan sehingga kebebasan pers dapat dipertahankan.
ADVERTISEMENT
Kebebasan pers di Indonesia dalam orde baru dicantumkan dalam UU RI No. 11/1966, bahwa kebebasan pers di Indonesia tidaklah diartikan kebebasan liberalisme, melainkan kebebasan dalam menyatakan kebenaran hingga keadilan.
Reformasi
Setelah Orde Baru berakhir selanjutnya masuk ke era Reformasi sejak 1998 sampai sekarang. Masa Reformasi di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie banyak terjadi perubahan, termasuk pada kebebasan pers di Indonesia yang ditandai dengan dibubarkannya Departemen Penerangan.
Demikian penjelasan perkembangan pers di Indonesia dari masa ke masa, sejak orde lama hingga reformasi. (ARH)