Permainan Tradisional Kalimantan yang Menarik Dilakukan Bersama

Ilustrasi permainan tradisional kalimantan. Foto: Pexels

Ada begitu banyak permainanan tradisional Kalimantan yang menarik dan sering dimainkan secara berkelompok, menjadikannya kegiatan yang ideal untuk mempererat kebersamaan.

Artikel di bawah ini akan menjelaskan mengenai beberapa permainan tradisional Kalimantan yang menarik dilakukan bersama berdasarkan buku Permainan Tradisional Indonesia.

Permainan Tradisional Kalimantan

Ilustrasi permainan tradisional kalimantan. Foto: Pexels

Salah satu sarana untuk membuat orang senang adalah permainan. Permainan itu diciptakan oleh manusia untuk manusia dengan menggunakan waktu dan memanfaatkan lingkungannya.

Ada begitu banyak permainan tradisional yang bisa dilakukan tanpa bahan atau peralatan. Kalaupun dibutuhkan, maka alam Indonesia yang kaya bisa memberinya dengan mudah.

Paling penting adalah para pemain harus berpikir kreatif dan juga kompak. Berikut daftar permainan tradisional Kalimantan yang menarik dilakukan bersama:

1. Balogo - Kalimantan Selatan

Balogo adalah permainan yang menggunakan keping berbentuk bulat yang terbuat dari tempurung kelapa atau kayu, disebut "logo". Permainan ini dimainkan di atas tanah yang rata dan halus.

Pemain menggunakan tongkat kecil untuk memukul logo sehingga mengenai logo lawan. Pemain yang berhasil memukul dan mengeluarkan logo lawan dari arena adalah pemenangnya.

2. Begasing - Kalimantan Barat.

Begasing adalah permainan gasing yang dimainkan oleh dua atau lebih pemain. Gasing dibuat dari kayu keras yang diukir dan diberi paku pada bagian bawahnya.

Pemain memutar gasing menggunakan tali yang dililitkan di sekitar gasing, kemudian melemparkannya ke tanah. Gasing yang berputar paling lama atau yang dapat memukul gasing lawan keluar dari arena akan menjadi pemenang.

3. Main Cok - Kalimantan Timur.

Main Cok adalah permainan tradisional yang mirip dengan permainan congklak di Jawa. Pemain bergiliran mengisi lubang-lubang tersebut dengan biji, sambil berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin biji di lubang terakhir.

Permainan ini menggunakan papan berongga dengan sejumlah lubang di kedua sisinya, dan biji-biji kecil (seringkali berupa biji sawo atau kerikil) yang digunakan sebagai "cok".

4. Sumpit - Kalimantan Tengah.

Sumpit adalah permainan yang melibatkan keterampilan menembak menggunakan sumpitan, sebuah alat tradisional yang digunakan oleh suku Dayak.

Permainan ini biasanya dilakukan dengan menargetkan sasaran tertentu seperti buah kecil atau boneka yang digantung pada pohon.

5. Sepak Sawut - Kalimantan Barat.

Sepak sawut adalah permainan sepak bola tradisional yang menggunakan bola dari kelapa yang telah dikeringkan dan diberi lilin atau minyak sehingga menyala saat dimainkan.

Permainan ini biasanya dilakukan pada malam hari, dengan peserta yang berani dan tangkas berusaha mencetak gol ke gawang lawan.

6. Tiwah-Tiwah - Kalimantan Tengah.

Tiwah-Tiwah adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh sekelompok anak-anak dengan cara berlari sambil mengelilingi lingkaran yang dibuat di tanah.

Pemain saling bergantian mengejar atau dikejar, dan harus masuk atau keluar dari lingkaran tanpa tertangkap oleh lawan.

Permainan tradisional Kalimantan tersebut tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk melestarikan budaya dan memperkuat ikatan sosial di antara pemain. (SP)