Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perseteruan Blok Barat dan Blok Timur beserta Latar Belakangnya
13 April 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perseteruan Blok Barat dan Blok Timur adalah salah satu latar belakang terjadinya Perang Dingin. Peristiwa tersebut terjadi antara kubu Amerika Serikat serta Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
Bakry dalam Studi Keamanan Internasional Pasca Perang Dingin menyebutkan bahwa Perang Dingin adalah kondisi perseteruan yang terjadi dalam bentuk persaingan ideologi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar perseteruan Blok Barat dan Blok Timur, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Perseteruan Blok Barat dan Blok Timur
Perseteruan Blok Barat dan Blok Timur terjadi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet . Pada awalnya, kedua negara tersebut tergabung dalam Blok Sekutu selama Perang Dunia II.
Sayangnya, setelah kemenangan Blok Sekutu, kedua negara tersebut mengalami perselisihan akibat perbedaan ideologi. Uni Soviet menganut paham komunisme-sosialisme, sedangkan Amerika Serikat menganut paham liberalisme-kapitalisme.
Pihak Amerika Serikat merasa khawatir apabila Uni Soviet menyebarkan paham komunismenya ke negara-negara lain. Hal ini karena kala itu Uni Soviet dipimpin oleh Joseph Stalin.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pihak Uni Soviet juga tidak suka dengan perilaku Amerika Serikat karena dianggap terlalu menganaktirikan Uni Soviet dalam komunitas global. Bukan hanya itu, Uni Soviet juga geram dengan perilaku Amerika Serikat yang kurang gesit selama Perang Dunia II.
Hal inilah yang menyebabkan kedua negara tersebut saling menebar kebencian menjelang berakhirnya Perang Dunia II.
Latar Belakang Perang Dingin
Akibat kebencian antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet, aliansi antara kedua negara tersebut dengan Inggris pun akhirnya terpecah. Usai kalahnya Nazi Jerman dan Blok Poros, akhirnya berlangsung Perjanjian Postdam.
Perjanjian tersebut berisi kesepakatan antara AS, Inggris, dan Uni Soviet yang ingin menentukan nasib Jerman usai kekalahan Blok Poros dalam Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Perang Dingin dimulai saat Amerika Serikat meluncurkan Marshall Plan, yakni bantuan terhadap negara-negara yang dipengaruhinya. Di sisi lain, Uni Soviet juga mengeluarkan Molotov Plan terhadap negara-negara di kawasan Eropa Timur.
Istilah Perang Dingin ini digunakan mulai tahun 1945 yang dicetuskan oleh George Orwell, penulis Inggris yang menuliskan dalam artikelnya.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan perseteruan Blok Barat dan Blok Timur yang perlu diketahui. [ENF]