Pertempuran Iwo Jima: Pengertian dan Sejarah Lengkapnya

Ilustrasi pertempuran iwo jima, sumber foto: Lukas by pexels.com

Pertempuran Iwo Jima merupakan pertempuran besar yang berlangsung mulai tanggal 19 Februari hingga 26 Maret 1945. Waktu itu Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) dan Angkatan Laut Amerika Serikat (USN) ingin merebut pulau Iwo Jima.

Amerika Serikat ingin merebut pulau Iwo Jima dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang (IJA) selama Perang Dunia II. Invasi Amerika bernama Operation Detachment bertujuan merebut pulau dengan dua lapangan udaranya yaitu lapangan tengah dan selatan.

Dikutip dari buku Majalah Digital Armory Reborn karya Armory Reborn, berikut penjelasan lengkap tentang pertempuran besar Iwo Jima.

Pertempuran Iwo Jima dan Sejarahnya

Ilustrasi pertempuran iwo jima, sumber foto: Pixabay by pexels.com

Pertempuran Iwo Jima merupakan pertempuran besar antara Amerika Serikat dan Jepang yang memperebutkan pulau Iwo Jima. Awal terjadinya pertempuran ini yaitu ketika pasukan Amerika mulai menaklukkan Iwo Jima dari kekuasaan Jepang.

Tujuan utama Amerika adalah untuk menaklukkan seluruh pulau, termasuk tiga lapangan terbang. Pertempuran ini juga menjadi pertempuran paling berdarah dalam sejarah Perang Pasifik Perang Dunia II.

Mengingat posisi tentara Jepang di Pulau Iwo Jima sangat strategis dengan adanya artileri tersembunyi dan bunker yang saling terhubung. Selain itu, ada juga terowongan bawah tanah sepanjang 18 km (11 mil) di Iwo Jima.

Pasukan Amerika yang dibantu tembakan meriam dari Marinir Angkatan Udara dan kapal-kapal perang sudah menembaki Iwo Jima sejak perang dimulai. Sebenarnya ini adalah invasi pertama Amerika ke daerah kekuasaan Jepang secara langsung.

Sedangkan pasukan Jepang tidak menyerahkan Iwo Jima begitu saja, melainkan tetap menjaga pertahanan dengan gigih. Serangan bertubi-tubi dari Amerika tidak mematahkan semangat Jenderal pasukan Jepang untuk menyerang balik Amerika.

Jenderal dan pasukannya sudah berjanji akan berperang hingga titik darah penghabisan meski Amerika tetap melakukan serangan mematikan. Jadi tidak peduli dengan seberapa kecil kemungkinan untuk menang.

Tidak lama kemudian pertempuran memperebutkan Iwo Jima mulai mereda. Pertempuran ini hanya dilanjutkan dengan operasi-operasi pembersihan semata yang berlangsung selama sebulan.

Sejak awal hingga akhir, pertempuran Iwo Jima telah mengorbankan hampir 27 ribu prajurit. Sebanyak 6ribu lebih prajurit tewas dan 20ribu orang lainnya terluka parah, gila, dan cacat.

Itulah sejarah pertempuran Iwo Jima yang menjadi kisah paling bersejarah bagi Jepang dan Amerika Serikat. (DSI)