Perubahan Sosial Menurut William F Ogburn dan Contohnya

Foto Hanya Ilustrasi: Perubahan Sosial Menurut William F Ogburn. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com

Perubahan sosial di masyarakat dipicu adanya rasa ketidakpuasan dengan kondisi yang terjadi dan muncul keinginan untuk berubah lebih baik. Ada beberapa ilmuwan yang menjelaskan tentang perubahan sosial, salah satunya William F Ogburn. Seperti apa perubahan sosial menurut William F Ogburn?

Pembahasan selengkapnya, simak di sini!

Perubahan Sosial Menurut William F Ogburn

Foto Hanya Sekedar Ilustrasi: Perubahan Sosial Menurut William F Ogburn. Sumber: picjumbo.com/Pexels.com

Hartanto dalam buku berjudul Metaverse, Neuralink & Matinya Negara menjelaskan bahwa perubahan sosial menurut William F. Ogburn menyebutkan bahwa pada dasarnya perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis.

Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi berbagai unsur kebudayaan, baik bersifat material maupun immaterial.

Dalam pandangan William, perubahan sosial tidak terlepas dari tekanan pengaruh (impact pressure) unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial sebagai simbol peradaban manusia.

Contoh Perubahan Sosial

Terdapat banyak contoh perubahan sosial di masyarakat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini beberapa contohnya:

1. Cara Berkomunikasi

Cara berkomunikasi adalah contoh perubahan sosial yang banyak terjadi di masyarakat. Sekarang ini teknologi semakin berkembang pesat dan seseorang dapat berkomunikasi dengan seseorang dari jarak jauh secara instan.

Hal ini membuat pertemuan secara tatap muka serta musyawarah jarang dilakukan. Namun, kedua kegiatan ini tetap terjadi namun saat ada acara tertentu, misalnya workshop.

2. Mulai Ada Lingkungan Individualis

Lingkungan individualis banyak muncul di kawasan perumahan dengan penduduk heterogen. Saling berkomunikasi akan terjadi hanya pada anggota tetangga terdekat atau bahkan tidak ada interaksi sama sekali. Bahkan tetangga dekat pun tidak saling kenal.

Kondisi ini sangat berbeda dengan zaman dahulu, di mana dahulu belum banyak orang yang merantau (urbanisasi), sehingga suasana sosial terasa erat. Fenomena macam ini banyak ditemukan di desa-desa.

3. Anak Bermain Menggunakan Gadget

Anak-anak zaman dahulu suka bermain bersama temannya selepas pulang sekolah. Zaman dahulu tidak ada gadget, sehingga keseharian mereka di isi dengan permainan tradisional. Permainan tradisional bisa meningkatkan mental dan kemampuan bersosial anak.

Hal ini beda dengan zaman sekarang, di mana anak-anak lebih senang bermain gadget. Hal ini membuat anak-anak kurang bersosialisasi dan cenderung tidak peka terhadap lingkungan.

Demikianlah penjelasan tentang perubahan sosial menurut William F Ogburn beserta contohnya yang perlu diketahui. Semoga membantu. (eK)