Peta Yogyakarta dan Penjelasan Wilayahnya

Ilustrasi Peta Yogyakarta. Sumber Foto: Pexels/Dominika Roseclay.

Peta Yogyakarta merupakan salah satu peta yang banyak dicari orang. Selain sebagai wilayah yang memiliki kebudayaan tradisional yang masih kental, Yogyakarta tergolong tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Untuk meminimalisir kebingungan dan kesesatan para pengunjung dari luar Yogyakarta sering memanfaatkan peta sebagai petunjuknya.

Dikutip dari buku Fakta dan Konsep Geografi SMA/MA Kelas XII karya Totok Gunawan, peta pada umumnya adalah sebuah representasi atau kenampakan tentang apa yang ada di bumi secara grafis.

Setiap peta didesain atau dirancang dengan informasi sedetail dan seakurat mungkin. Makanya tidak heran, jika sampai saat ini peta dijadikan sebagai petunjuk arah.

Penjelasan Singkat Tentang Peta Yogyakarta dan Wilayahnya

Ilustrasi Peta Yogyakarta. Sumberfoto: Pexels/Pixabay.

Daerah Istimewa Yogyakarta atau sering disebut dengan DIY adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiiki sejarah cukup banyak. Mulai dari sebelum kemerdekaan hingga pada masa mempertahankan kemerdekaan.

Selain memiliki julukan sebagai kota gudeg, Yogyakarta juga terkenal dengan nama kota pelajar. Banyak para pelajar dari luar pulau bahkan luar negeri yang memilih mengenyam pendidikan di Yogyakarta.

Salah satu alasannya adalah karena banyaknya perguruan tinggi dengat great tinggi di kota ini. Berikut profil singkat Yogyakarta serta beberapa cakupan wilayahnya.

Profil Singkat

Yogyakarta merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa bagian tengah. Simbol atau logo dari Yogyakarta adalah gambar bintang, kapas, padi, tugu bersayap, ombak bertatakan teratai, dan lingkaran merah.

Lambang tersebut memiliki filosofi atau makna yang mendalam tentang harapan-harapan yogyakarta. Secara garis besar filosofis tersebut mencakup beberapa hal. Diantaranya yaitu Ketuhanan yang dilambangkan bintang, kesejahteraan yang dilambangkan padi dan kapas, lingkaran merah sebagai simbol kebangsaan, lambang kepemimpinan disimbolkan tugu bersayap, kerakyatan dan kebulatan tekad dilambangkan tatakan bunga terai.

Yogyakarta didirikan Pada tanggal 4 maret 1950. Mayoritas penduduk Yogyakarta memeluk agama Islam. Jika dipresentasikan kurang lebih mencapai 91,4 persen. Sedangkan pemeluk agama Katolik berkisar 5,4 persen, Agama Protestan berkisar 2,9 persen, dan agama lainnya 0,3 persen.

Wilayah Yogyakarta

Peta Yogyakarta memiliki 4 kabupaten, diantaranya adalah kabupaten Bantul yang terletak ibu kota Bantul, kabupaten Kulon Progo terletak di Ibu kota Wates, kabupaten Sleman di ibu kota Sleman, dan kabupaten Gunung Kidul di ibu kota Wonosari.

Sedangkan luas wilayah kota Yogyakarta berkisar 32,5 km persegi. Yang mana luas wilayah tersebut mencakup 14 kecamatan, 45 kelurahan, 2531 RT, 617 RW dengan kepadatan penduduk rata-rata 13.177 jiwa.

Jika dilihat dari sisi iklim Yogyakarta memiliki tipe AM (iklim sabana tropis) dan AW (klim muson tropis). Suhu rata di kota ini adalah 27,2 derajat Celcius, curah hujan rata-rata 2.012 mm/thn, dan rata-rata kecepatan angin adalah 5-16 knot per jam.

Itulah peta Yogyakarta dan penjelasan wilayahnya secara singkat.

(DAI)