Konten dari Pengguna

Pokok Teori Atom Thomson Dititikberatkan pada Apa? Ini Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 April 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pokok pikiran teori atom Thomson. Sumber: Terry Visidis/unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pokok pikiran teori atom Thomson. Sumber: Terry Visidis/unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pokok teori atom Thomson dititikberatkan pada atom yang menjadi bola masif dengan muatan positif. Di dalam atom ini terdapat elektron-elektron yang tersebar, sehingga bersifat netral. Menurut Sari, Melati, dan Sartika dalam Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, teori atom Thomson juga disebut dengan istilah plum pudding model. Lantas, bagaimana penjelasan mengenai teori atom Thomson? Yuk, simak artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Pengertian Teori Atom Thomson

Ilustrasi pokok pikiran teori atom Thomson. Sumber: Shubham Dange/unsplash.com
Teori atom Thomson mengembangkan dari penemuan sebelumnya yang dilakukan oleh Dalton.
Pokok teori atom Thomson dititikberatkan pada sebuah atom sebagai bola masif dengan muatan positif dan memiliki elektron yang tersebar. Sehingga atom tersebut memiliki sifat netral. Di tahun 1897, elektron ditemukan oleh Thomson sebagai partikel dengan muatan negatif. Elektron inilah yang melengkapi penemuan sebelumnya. Awalnya, Thomson terinspirasi dari tabung katode yang ditemukan oleh William Crooks. Sejak saat itu, Thomson mulai mengembangkan penelitian dengan meneliti sinar katode. Berdasarkan penelitian Thomson, sinar katode adalah sebuah partikel. Sebab, dirinya mampu berputar layaknya baling-baling yang berada di antara anode serta katode. Lebih lanjut lagi, Thomson mengungkap bahwa sinar katode merupakan salah satu partikel subatom atau penyusun atom dengan muatan negatif. Saat ini, sinar katode lebih akrab disebut sebagai elektron.
ADVERTISEMENT

Inti Teori Atom Thomson

Teori atom Thomson juga dikenal sebagai teori roti kismis. Sebab, elektron yang seperti kismis ini mengelilingi sebuah atom dengan muatan positif layaknya roti. Adapun inti dari teori atom Thomson adalah sebagai berikut.

Kekurangan Teori Atom Thomson

Selayaknya teori lainnya, teori atom Thomson juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Pada penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Ernest Rutherford, teori atom Thomson tidak dilanjutkan akibat adanya perbedaan penemuan. Rutherford mengungkapkan bahwa muatan positif pada atom tidak tersebar secara merata. Nah, itulah sejumlah informasi mengenai pokok teori atom Thomson, inti, serta kekurangannya. Selain teori Thomson, masih banyak penemuan-penemuan lain yang hingga saat ini digunakan dalam pengetahuan ilmu kimia. [ENF]