Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Politeia, Bentuk Pemerintahan yang Dipopulerkan Plato
23 April 2024 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Politeia adalah garis besar tentang pandangan Plato terhadap keadaan yang ideal. Di mana pandangan ini banyak dijadikan sebagai pedoman dalam beberapa kesempatan.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang istilah politeia yang memiliki arti lain republik. Simak pembahasannya di sini.
Mengenal Politeia, Bentuk Pemerintahan Ala Plato
Politeia berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti negara atau kota. Artinya, politeia merupakan hak warga negara hingga suatu bentuk pemerintahan.
Politeia adalah satu kata Yunani kuno yang digunakan dalam pemikiran politik Yunani, terutama Plato dan Aristoteles. Namun, ada beberapa pengertian juga tentang politeia.
Menurut Liddell dan Scott dalam Greek-English Lexicon, politeia adalah kondisi dan hak warga negara atau kewarganegaraan, yang merupakan analog dengan bahasa Latin, civitas.
Politeia juga berasal dari akar kata kerja politeuomai, yang berarti saya hidup sebagai warga negara aktif polis. Pasalnya, semua orang yang tinggal di suatu kota atau negara belum tentu merupakan warga negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam karya para filsuf Yunani kuno, arti utama dari politeia adalah bagaimana sebuah polis dijalankan atau konstitusi.
Istilah sistem pemerintahan, organisasi negara, bentuk pemerintahan, dan rezim, juga bisa digunakan untuk menerjemahkan kata politeia.
Politeia dibahas oleh Plato melalui sebuah buku yang berjudul Republic dalam bahasa Inggris. Karya filsafat dan teori politik tersebut ditulis Plato sekitar 360 SM.
Konsep politeia dalam bahasa Yunani kuno dianggap sebagai sebuah cara hidup. Jadi, terjemahan yang lebih tepat seharusnya adalah bagaimana cara kita hidup sebagai masyarakat.
Buku tersebut sudah banyak ditafsirkan dan dirangkum oleh banyak ahli, salah satunya oleh Bertrand Russell dalam bukunya History of Western Philosophy.
Ia membagi buku Republica ke dalam tiga bagian, yakni:
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai politeia, yakni bentuk pemerintahan yang dipopulerkan Plato. (SP)