Konten dari Pengguna

Praktik Monopoli Perdagangan VOC dan Dampaknya bagi Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Desember 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi monopoli perdagangan VOC. Sumber: Karolína Balogová/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi monopoli perdagangan VOC. Sumber: Karolína Balogová/pexels.com
ADVERTISEMENT
VOC atau Vereenigde Oost Indisch Compagnie adalah kongsi dagang Belanda yang menerapkan monopoli perdagangan di Hindia Timur. Monopoli perdagangan VOC tersebut memberikan kerugian yang cukup signifikan terhadap rakyat Maluku.
ADVERTISEMENT
Menurut Siringoringo dalam Perdagangan Rempah-Rempah Pada Masa Kolonial Belanda Di Nusantara (1602-1789), salah satu praktik monopoli perdagangan VOC adalah membatasi ruang gerak perdagangan masyarakat Maluku.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai praktik monopoli perdagangan VOC, simak artikel berikut ini.

Praktik Monopoli Perdagangan VOC

Ilustrasi monopoli perdagangan VOC. Sumber: Nishant Aneja/pexels.com
VOC adalah kongsi dagang Belanda yang terbentuk di tahun 1602. Tak lama usai terbentuknya VOC, mereka berhasil menyingkirkan Portugis yang telah lebih dulu menjalani perdagangan di Asia.
Alhasil, VOC berhasil menduduki Ambon usai menyingkirkan Portugis. Selanjutnya, pada 1622, VOC mampu menaklukkan Kepulauan Banda, sehingga bisa melakukan monopoli perdagangan pala serta kembang pala.
Di sisi lain, di Ambon, VOC melakukan monopoli cengkih. Praktik monopoli perdagangan ini membuat VOC menjadi perusahaan dagang terbesar kala itu yang beroperasi di wilayah Asia.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan monopoli perdagangan, VOC juga mendirikan pangkalan kapal di Jakarta, Ambon, serta Banda. Lalu, pada 1641, VOC juga berhasil merebut wilayah Malaka dari Portugis, sehingga kedudukannya semakin kuat.

Dampak Monopoli Perdagangan VOC bagi Indonesia

Praktik monopoli perdagangan VOC di Indonesia membuat masyarakat mengalami sejumlah kerugian. Adapun beberapa dampak monopoli perdagangan VOC di Indonesia antara lain:

1. Penderitaan Fisik

Salah satu dampak monopoli perdagangan VOC bagi masyarakat Indonesia adalah mengalami penderitaan fisik. Kondisi tersebut terjadi karena masyarakat yang mempunyai lahan justru dipaksa untuk bekerja keras demi keuntungan VOC.

2. Pendapatan Menurun

Dampak monopoli perdagangan VOC di Indonesia lainnya adalah membuat pendapatan masyarakat setempat menjadi menurun. Hal tersebut terjadi lantaran harga jual rempah-rempah milik masyarakat ditentukan oleh VOC.
ADVERTISEMENT
Harga tersebut dipatok sangat rendah dan tidak sebanding terhadap upaya masyarakat dalam merawat tanamannya. Itulah yang membuat pendapatan masyarakat menjadi menurun.

3. Penurunan Produksi Padi

Dampak monopoli perdagangan VOC di Indonesia yang terakhir adalah penurunan produksi padi. Hal itu terjadi karena kebijakan dari VOC yang meminta masyarakat untuk memperbanyak penanaman rempah-rempah karena memiliki nilai tinggi di pasaran.
Demikian beberapa informasi mengenai praktik dan dampak monopoli perdagangan VOC di Indonesia. [ENF]