Prasasti Blanjong: Sejarah, Isi, dan Keunikannya

Ilustrasi foto Prasasti Blanjong. Sumber foto: Unsplash

Prasasti adalah sebuah piagam atau dokumen yang ditulis pada batu atau bahan keras lain yang tahan lama. Ada banyak sekali jenis prasasti di Indonesia, salah satunya Prasasti Blanjong yang berisi sejarah Pulau Bali.

Sejarah dan Keunikan Prasasti Blanjong

Ilustrasi foto Prasasti Blanjong. Sumber foto: Unsplash

Prasasti Blanjong adalah sebuah prasasti yang memuat sejarah tertulis tertua Pulau Bali. Prasasti ini ditemukan di dekat Banjar Blanjong, Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali. Bentuknya berupa spilar batu setinggi 177 cm dengan garis tengah sebesar 62 cm.

Prasasti Blanjong baru ditemukan pada 1930 oleh seorang arkeolog dan sejarawan asal Belanda yang bernama Willem Frederik Stutterheim. Saat ditemukan, beberapa huruf prasasti ini sudah hilang karena usianya yang sudah tua.

Dikutip dari buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA kelas 10, pada prasasti ini ada kata Walidwipa, yaitu sebuah sebutan untuk Pulau Bali. Prasasti Blanjong diperkirakan dibuat pada 913 Masehi oleh seorang raja Bali bernama Sri Kesari Warmadewa.

Prasasti Blanjong menggunakan dua bahasa, yakni Sansekerta dan Bali Kuno atau Kawi. Hal inilah yang menjadi keunikannya. Belum lagi, prasasti ini menggunakan sistem silang dalam penulisan huruf dan bahasanya.

Misalnya, seperti bahasa Sansekerta yang ditulis dengan huruf Bali Kuno dan bahasa Bali Kuno yang ditulis dengan huruf Prenagari atau Sansekerta. Sistem yang digunakan ini menunjukan bahwa penulis prasasti memiliki pengetahuan bahasa dan tata tulis yang baik.

Isi Prasasti Blanjong

Prasasti Blanjong memiliki dua sisi yang masing-masing terdapat tulisan. Di sisi A, terdapat tulisan:

Çaka 8bde cara wahnimurtiganitre mase tahta phalgune (ara(sara)1)...2)

...(ra)...(taki) naswa (ksa)...3) radhayajihitwari winihatyawairini... h... ng(s)...

...(hi) (ja) wampurang singhadwala pure (niki) -i...ya...ta...t

...// (ca)... wulan phalguna... Cri kesari...

...rah di gurun dis (u) wal duhamalahang mussuddho...ngka...(rna)...(tah) di kutara...

nnata...(tadbhaja)...kabudhi kabudhi//4

Artinya:

Pada tahun 835 Caka bulan Phalguna, seorang raja yang mempunyai kekuasaan di seluruh penjuru dunia beristana di Keraton Singhadwala bernama Cri Kesari telah mengalahkan musuh-musuhnya di Gurun dan di Swal. Inilah yang harus diketahui sampai di kemudian hari.

Sementara di sisi B, terdapat tulisan:

Swa...ratapratapamahi...(ha)...ccodayah/dhwastarati tamasccayo (buga)na

...samarggaranggapriyah/padmobo-5)i...(asa)serawirabudha a.../ nahkrtih walidwiba...

...(bhayebhirowi)...(bhe)ri...na(bhu) pa(ca)(ci) na a(g)atwa...

...

...(ca)...(mancangcuta)...

...(cepra) yatandicarssyannantarisr-u...

...//(wija)yarka (ndantarand) anta (pe) kabhajobhrcam//yena-

...nbhidya (sata) langwidyayunggurubhihsarrundhyaca-trunyu (dh)i

Maha...ha(dwa)iparagrewairimahibhuja(ng)srjutarahkamp...

...ndre)th)a-r-(amajasa)pta... ptihsamasmtaamantadhipatih crikesari (warmma(dewa)...

Artinya hampir sama dengan sisi A, namun gelar raja disebutkan lebih lengkap.

Itulah dia sejarah, keunikan, dan isi Prasasti Blanjong. Semoga membantu!