Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Prasasti Palas Pasemah sebagai Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
26 Agustus 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam buku Kerajaan Tulang Bawang, Rangkaian Sejarah yang Hilang yang ditulis oleh Akhmad Sadad, dijelaskan bahwa prasasti ini ditemukan di Palas Pasemah, berlokasi di tepi Way Pisang di Lampung.
Meskipun tanpa tahun yang spesifik, bentuk aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno yang digunakan menunjukkan prasasti ini diperkirakan berasal dari akhir abad ke-7 Masehi.
Prasasti Palas Pasemah
Untuk mengetahui lebih dalam tentang prasasti Palas Pasemah, simak artikel berikut ini.
1. Isi Prasasti Alas Pasemah
Isi prasasti palas pasemah menyoroti pentingnya kesetiaan dan ketaatan terhadap Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini, dalam tiga belas barisnya, mencatat kutukan yang diberikan kepada mereka yang memberontak atau tidak tunduk kepada kerajaan.
Dalam bahasa yang kuat dan tegas, prasasti palas pasemah mengancam akan menghancurkan pemberontak dan menghukum mereka beserta keluarganya.
ADVERTISEMENT
Penerapan hukuman yang keras pada mereka yang memiliki niat buruk juga ditekankan dalam prasasti ini.
Mereka yang berusaha mencelakakan orang lain dengan sihir, racun, atau upaya jahat lainnya akan dijatuhkan dari keberuntungan dan dibenci oleh masyarakat.
Di sisi lain, prasasti ini juga menjanjikan keberuntungan dan kebahagiaan bagi mereka yang setia kepada kerajaan dan memegang jabatan penting, seperti datuk.
Prasasti Palas Pasemah menjadi bukti konkret tentang sistem hukum dan tatanan sosial yang berlaku di era Kerajaan Sriwijaya. Hal itu mencerminkan kekuatan kerajaan dan kepentingan mempertahankan ketaatan rakyat serta menegakkan keadilan.
Dengan mengancam sanksi berat kepada para pemberontak dan melindungi mereka yang setia, prasasti ini mencerminkan upaya kerajaan untuk memelihara stabilitas dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
2. Makna Prasasti Palas Pasemah
Makna dan pesan dalam Prasasti Palas Pasemah tidak hanya terbatas pada konteks sejarahnya, tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya dan pemerintahan Kerajaan Sriwijaya.
Prasasti ini menegaskan pentingnya loyalitas, ketaatan, dan etika dalam menjaga tatanan sosial yang harmonis.
Secara keseluruhan, Prasasti Palas Pasemah bukan hanya artefak bersejarah, tetapi juga jendela yang membuka pandangan kita ke masa lalu, mengungkapkan kompleksitas masyarakat dan pemerintahan pada masa keemasan Kerajaan Sriwijaya. (DAI)