Konten dari Pengguna

Preanger Stelsel Kebijakan Siapa? Ini Definisi dan Sistemnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 Desember 2023 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi preanger stelsel kebijakan siapa. Sumber: Daniel Reche/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi preanger stelsel kebijakan siapa. Sumber: Daniel Reche/pexels.com
ADVERTISEMENT
Preanger stelsel kebijakan siapa? Preanger stelsel adalah salah satu kebijakan VOC yang diterapkan terhadap masyarakat Priangan dalam bentuk tanam paksa kopi.
ADVERTISEMENT
Syatori dalam penelitiannya yang dipublikasikan dalam Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, mengungkapkan bahwa sistem preanger stelsel ini membuat Priangan menjadi salah satu produsen kopi terbesar, tetapi juga memberikan kerugian bagi masyarakat.
Untuk memahami lebih lanjut seputar preanger stelsel kebijakan siapa, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Preanger Stelsel Kebijakan Siapa?

Ilustrasi preanger stelsel kebijakan siapa. Sumber: mali maeder/pexels.com
Preanger stelsel kebijakan siapa? Jadi, preanger stelsel adalah kebijakan yang diterapkan oleh VOC terhadap rakyat Priangan pada awal abad ke-18. Sistem ini berbentuk tanam paksa kopi demi menguntungkan pihak Belanda.
Pada masa itu, kopi menjadi komoditas yang berharga bagi masyarakat Belanda, terlebih lagi nilai jualnya terlampau tinggi di dunia. Permintaan pada pasar dunia pun juga besar, sehingga VOC memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan sistem tanam paksa kopi di Priangan yang memiliki lahan subur di dataran tinggi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, VOC juga tengah bersaing dengan pedagang Turki dan ingin menghasilkan kopi berkualitas. Berikutnya, sekitar tahun 1696, Gubernur Jenderal Joan van Hoorn membawa biji kopi ke Indonesia dan mencoba menanamnya.
Akibat keberhasilan eksperimennya tersebut, akhirnya diterapkanlah preanger stelsel terhadap wilayah Priangan di Jawa Barat pada awal abad ke-18.

Penerapan Preanger Stelsel

Penerapan preanger stelsel di wilayah Priangan ini ternyata menjadikan daerah tersebut menjadi produsen kopi yang cukup berpengaruh di dunia. Pasalnya, hasil kopinya tergolong memuaskan dan memiliki nilai jual tinggi, sehingga memberikan keuntungan besar bagi pihak VOC maupun Belanda.
Penerapan preanger stelsel dilakukan di tanah perhutangan dan dikerjakan langsung oleh rakyat setempat dalam bentuk kerja rodi dan diawasi langsung oleh tentara VOC. Selain itu, tentara VOC juga bekerja sama dengan bupati Priangan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, rakyat pun terpaksa untuk melakukan kerja rodi tersebut dan mendapatkan upah yang murah. Di samping itu, hasil panen kopi secara keseluruhan juga diserahkan kepada pihak VOC. Kondisi tersebut tentu membuat rakyat setempat menderita, meskipun masyarakat juga mendapatkan pengetahuan bahwa kopi adalah salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan.
Demikian penjelasan mengenai preanger stelsel kebijakan siapa dan penerapannya. [ENF]