Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Profil Ketua dalam Kongres Pemuda 2 yang Perlu Diketahui
24 Februari 2024 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua dalam Kongres Pemuda 2 adalah Soegondo Djojopoespito, seorang aktivis organisasi dari PPPI. Soegondo Djojopoespito sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam terbentuknya Sumpah Pemuda.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya sebagai Ketua Kongres Pemuda 2, Soegondo Djojopoespito adalah pendiri Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Atas jasanya, Soegondo Djojopoespito mendapatkan perhargaan Bintang Jasa Utama dari Pemerintah.
Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI karya Arif Pradono, S.S., M.I.Kom., Dr. Abdurakhman, S.S., dan Friska Indah Kartika, S.Hum, berikut profil lengkap dari Soegondo Djojopoespito.
Ketua dalam Kongres Pemuda 2 Adalah...
Ketua dalam Kongres Pemuda 2 adalah Soegondo Djojopoespito, tokoh yang memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Soegondo lahir di Tuban, 22 Februari 1904 dari ayah bernama Kromo Sardjono.
Kromo Sardjono adalah seorang penghulu dan mantri juru tulis desa di Tuban. Kemudian ayah Soegondo menikah lagi dan menjadi lurah di Brebes saat Soegondo masih kecil.
ADVERTISEMENT
Tidak lama kemudian Soegondo dan adiknya Soenarjati diangkat menjadi anak pamannya Hadisewojo. Pamannya ini yang mendidik Soegondo Djojopoespito dan adik-adiknya dari HIS di Tuban hingga RH di Batavia.
Soegondo Djojopoespito bergabung dengan Persatuan Pemuda Pemuda Indonesia (PPPI) dan ikut dalam Kongres Pemuda I tahun 1926. Kemudian di tahun 1928 saat Kongres Pemuda 2, ia menjadi ketua atas persetujuan Mohammad Hatta.
Ia dipilih karena merupakan anggota PPPI yang mana termasuk kelompok pemuda independen dan tidak berdasarkan pada suku-suku tertentu. Dalam Kongres Pemuda 2 menghasilkan Sumpah Pemuda 1928.
Pada kongres ini, para pemuda yang tergabung setuju dengan satu nusa, satu bangsa, dan satu bangsa: Indonesia. Trilogi ini dimulai pada detik-detik terakhir kongres, tepatnya saat M Yamin menyodorkan secarik kertas ke Soegondo.
ADVERTISEMENT
Selain trilogi, lagu kebangsaan Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman juga disetujui. Namun lagu tersebut hanya diperdengarkan dengan iringan biola, sehingga kata Indonesia Raya dan Merdeka tidak terdengar sama sekali.
Ketua dalam Kongres Pemuda 2 adalah Soegondo Djojopoespito yang memiliki peran penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia . Soegondo Djojopoespito memiliki sejarah hidup yang panjang hingga bisa menjadi ketua Kongres Pemuda 2. (DSI)