Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Ketua Partai Nasional Indonesia yang Berdiri pada Tahun 1927
1 Maret 2024 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah Soekarno. Pada masa itu, Soekarno terpilih menjadi ketua partai karena merupakan tokoh paling populer serta maju untuk memimpin partai.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi ketua partai, Soekarno juga merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Nasional Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927. Namun, Soekarno mengalami penangkapan oleh pemerintah kolonial yang merasa khawatir dengan keberadaan PNI.
Profil Ketua Partai Nasional Indonesia
Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah Soekarno. Ia merupakan sosok penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peran Soekarno dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia sangat banyak, bahkan jauh sebelum proses perumusan dasar negara dan persiapan kemerdekaan. Salah satu buktinya adalah keberadaan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Pendirian PNI itu sendiri terjadi pada tanggal 4 Juli 1927. Pada masa itu, Soekarno merupakan salah satu tokoh pendiri PNI yang kemudian terpilih menjadi ketua partai.
Mengutip dari buku Personalisasi Partai Politik di Indonesia Era Reformasi, Budiatri, dkk. (2018: 56 – 57), Soekarno sebagai salah satu pendirinya, terpilih menjadi ketua PNI karena tokoh yang paling populer dan paling maju untuk memimpin Partai.
ADVERTISEMENT
Guna mengenal Soekarno secara lebih jelas, berikut adalah selintas tentang profil Soekarno yang mengutip dari buku Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Disiplin Positif (DISPOS) karya Andriani (2022: 269):
Keberlangsungan PNI pada Tahun 1920-an
Setelah mengetahui profil ketua Partai Nasional Indonesia (PNI), sekarang adalah saat untuk menilik keberlangsungan partai itu sendiri. Menurut sejarah, PNI berdiri pada tahun 1927 yang artinya Indonesia masih mengalami masa penjajahan.
ADVERTISEMENT
Partai tersebut mempunyai tujuan untuk mencapai Indonesia merdeka. Para pemimpin partai pun merupakan tokoh andal dalam membuat pidato.
Pidato dari para pemimpin Partai Nasional Indonesia dapat memesona rakyat dan memotivasi untuk lebih bersemangat. Kondisi itu membuat pemerintah kolonial sebagai bangsa penjajah merasa khawatir dengan keberadaan PNI.
Kekhawatiran tersebut kemudian membawa Soekarno mengalami penangkapan pada bulan Desember 1929. Setelah itu, Soekarno mengalami pengadilan dan mendapatkan hukuman penjara.
Demikian jelas bahwa ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah Soekarno. Soekarno merupakan tokoh yang cerdas serta pantang menyerah untuk mencapai tujuan bangsanya, yakni bebas dari penjajahan dan merdeka. (AA)