Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Profil Pencipta Senjata Bom Atom Pertama
2 Agustus 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi pencipta senjata bom atom pertama (Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h6v35x3kxqmjcpdjhtcpwgzv.jpg)
ADVERTISEMENT
Robert J. Oppenheimer, seorang fisikawan Amerika Serikat, adalah tokoh pencipta senjata bom atom pertama di dunia. Lahir pada 22 April 1904 di New York City, Oppenheimer tumbuh menjadi seorang ilmuwan yang brilian dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini untuk mengetahui profil singkat dari pencipta senjata bom atom pertama tersebut.
Mengenal Pencipta Senjata Bom Atom Pertama
Dikutip dari buku Tokoh-Tokoh di Balik Penemuan Penting yang ditulis oleh Laela Nurisysyafaah, Robert J. Oppenheimer berasal dari keluarga yang kaya dan terkenal pada zamannya. Ia memiliki seorang saudara laki-laki bernama Frank Oppenheimer yang juga memiliki minat dalam bidang ilmu Fisika .
Berikut adalah berbagai hal penting mengenai profil Robert J. Oppenheimer:
1. Latar Belakang Pendidikan
Oppenheimer menunjukkan bakat ilmiahnya sejak usia dini dan mengenyam pendidikan di Universitas Harvard. Ia memperoleh gelar doktor dalam bidang Fisika teoretis dari Universitas Göttingen di Jerman pada 1927.
Pendidikan di Jerman memberikannya akses ke ilmuwan-ilmuwan terkemuka di bidang Fisika dan memberikan landasan kuat bagi karirnya di bidang riset nuklir.
ADVERTISEMENT
2. Peran dalam Proyek Manhattan
Selama Perang Dunia II, Oppenheimer menjadi salah satu pemimpin utama dalam Proyek Manhattan, yakni sebuah program rahasia yang bertujuan mengembangkan senjata bom atom. Ia memimpin tim ilmuwan terkemuka dalam riset dan pengembangan bom atom di Los Alamos, New Mexico.
Prestasi Oppenheimer dan timnya dalam mengembangkan bom atom sangatlah bersejarah dan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah ilmu pengetahuan dan perang dunia.
3. Pengakuan dan Penghargaan
Setelah keberhasilan Proyek Manhattan, Oppenheimer meraih berbagai pengakuan dan penghargaan atas kontribusinya dalam Fisika dan penelitian nuklir.
Namun, awal tahun 1950-an, ia mengalami tekanan politik karena dianggap memiliki pandangan politik kiri dan dituduh memiliki hubungan dengan komunisme. Hal ini menyebabkan dicabutnya izin keamanan Oppenheimer yang menghentikan karir risetnya.
ADVERTISEMENT
4. Dampak dalam Sejarah Nuklir
Meskipun mengalami cobaan dalam hidupnya, warisan ilmiah Robert J. Oppenheimer dalam pengembangan senjata nuklir tetap berdampak besar dalam sejarah dunia.
Penggunaan bom atom pertama di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II membawa akibat kemanusiaan yang mengerikan sehingga menghasilkan kesadaran global tentang bahaya senjata nuklir.
5. Warisan dan Peninggalan
Oppenheimer meninggal pada 18 Februari 1967. Ia meninggalkan warisan ilmiah dan dedikasi dalam memajukan pengetahuan manusia. Namanya tetap dikenang dalam dunia ilmu pengetahuan dan sebagai salah satu tokoh utama dalam penciptaan bom atom pertama.
Warisan dan peninggalannya mengingatkan kita akan tanggung jawab etis dan moral yang melekat pada penemuan ilmiah dan pentingnya memanfaatkannya untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia.
Robert J. Oppenheimer adalah seorang ilmuwan brilian yang berperan besar sebagai pencipta bom atom pertama. Perannya dalam Proyek Manhattan dan dedikasinya dalam bidang riset nuklir memberikan dampak yang besar dalam sejarah dunia.
ADVERTISEMENT