Program Kerja Kabinet Wilopo: Susunan dan Kemundurannya

Ilustrasi program kerja kabinet wilopo. Sumber foto: Unsplash

Sebagai kabinet ketiga setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat, program kerja Kabinet Wilopo meliputi berbagai aspek penting, baik dalam negeri ataupun luar negeri.

Program kerja tersebut dibentuk untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, memperbaiki kondisi ekonomi, serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia pada masa itu.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas sejarah singkat mengenai Kabinet Wilopo, beserta program kerja dan susunannya. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, simak di bawah ini.

Sejarah dan Program Kerja Kabinet Wilopo

Ilustrasi program kerja kabinet wilopo. Sumber foto: Unsplash

Kabinet Wilopo merupakan kabinet ketiga yang dibentuk setelah pembubaran Negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini dibentuk pada 1 Maret 1952 oleh Presiden Soekarno.

Saat itu, Presiden Soekarno menunjuk Sidik Djojosukarto dari PNI dan Prawoto Mangkusasmito dari Masyumi untuk menjadi formatur. Sayangnya, upaya ini gagal untuk dilakukan.

Akhirnya, Presiden Soekarno menunjuk Wilopo sebagai penggantinya. Setelah bekerja selama dua minggu, Kabinet Wilopo berhasil dibentuk. Kabinet ini sendiri dikenal juga dengan sebutan Zaken.

Zaken merupakan sebutan untuk berbagai menteri yang bertanggung jawab atas bidang tertentu. Bisa disimpulkan, jajaran menteri pada Kabinet Wilopo adalah ahlinya dan bukan representasi dari partai politik tertentu.

Dikutip dari modul Perkembangan Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal milik Kemdikbud, berikut ini program kerja yang dilakukan oleh Kabinet Wilopo:

1. Program Dalam Negeri

2. Program Luar Negeri

Susunan Kabinet Wilopo

Kabinet Wilopo sendiri memiliki susunan tersendiri, berikut penjelasannya:

Demikian penjelasan singkat mengenai program kerja dan susunan Kabinet Wilopo. Semoga bermanfaat! (RN)