Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Program Perbaikan Ekonomi Nasional yang Dirancang pada Masa Kabinet Natsir
5 Desember 2024 21:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan ketika mempelajari sejarah di Indonesia adalah program perbaikan ekonomi nasional yang dirancang pada masa Kabinet Natsir disebut dengan apa.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, Indonesia tengah berjuang untuk membangun kembali ekonominya setelah masa kolonial.
Tantangan seperti inflasi tinggi, kekurangan devisa, dan ketidakstabilan politik memaksa pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis.
Program Perbaikan Ekonomi Nasional yang Dirancang pada Masa Kabinet Natsir
Program perbaikan ekonomi nasional yang dirancang pada masa Kabinet Natsir disebut dengan Gerakan Benteng.
Mengutip buku Sejarah Indonesia, Gerakan Benteng merupakan program perbaikan ekonomi yang direncanakan oleh Menteri Ekonomi kala itu, Sumitro Djojohadikusumo.
Gerakan tersebut bertujuan untuk memajukan perekonomian nasional dengan memberdayakan pengusaha pribumi.
Melalui Gerakan Benteng, pemerintah berupaya mengurangi dominasi ekonomi asing dan menciptakan struktur ekonomi yang lebih berkeadilan.
Selain itu, program ini juga memiliki tujuan utama untuk memperkuat perekonomian nasional dengan melibatkan berbagai sektor, termasuk industri, pertanian, dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Tujuan Utama Gerakan Benteng
Berikut beberapa tujuan utama Gerakan Benteng:
1. Memperkuat Ekonomi Rakyat
Gerakan Benteng bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Program ini mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Meningkatkan Kemandirian Perekonomian
Fokus utama adalah mengurangi ketergantungan pada barang impor dengan memproduksi kebutuhan dalam negeri.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan perekonomian negara.
3. Pengembangan Sektor Pertanian dan Industri
Gerakan ini juga menitikberatkan pada pengembangan sektor pertanian dan industri kecil. Dengan meningkatkan produktivitas di kedua sektor tersebut, diharapkan dapat memberikan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
Strategi Pelaksanaan
Strategi pelaksanaan Gerakan Benteng di antaranya:
1. Pemberdayaan Koperasi
Salah satu strategi yang digunakan adalah melalui pengembangan koperasi. Koperasi diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkolaborasi dalam produksi dan pemasaran barang.
ADVERTISEMENT
2. Pendidikan dan Pelatihan
Program pendidikan dan pelatihan bagi petani dan pengusaha kecil menjadi prioritas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha.
3. Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan mengenai teknik pertanian modern sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian. Melalui penyuluhan, petani diberikan informasi tentang cara bertani yang lebih efektif dan efisien.
4. Dukungan Modal
Gerakan Benteng juga menyediakan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan modal usaha. Dengan bantuan keuangan, diharapkan masyarakat dapat memulai atau mengembangkan usaha mereka.
Itulah program perbaikan ekonomi nasional yang dirancang pada masa Kabinet Natsir.
Tantangan yang dihadapi Indonesia pada masa itu sangat berbeda dengan kondisi saat ini. Namun, pelajaran berharga dapat diambil dari upaya-upaya yang dilakukan pada masa lalu. (Suci)
ADVERTISEMENT