Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Program Rekonstruksi dan Rasionalisasi (RERA) Tentara Indonesia
3 Maret 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Program Rekonstruksi dan Rasionalisasi Tentara Indonesia atau disingkat RERA mempunyai tujuan untuk merekrut tentara profesional yang tidak hanya memiliki postur tubuh tertentu, melainkan kondisi fisik dan pengetahuan yang memadai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluro, program rekonstruksi dan rasionalisasi tentara Indonesia bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, terutama penggajian tenaga tentara militer pada saat itu.
Pada artikel ini, akan menjelaskan program rekonstruksi dan rasionalisasi tentara Indonesia.
Program Rekonstruksi dan Rasionalisasi (RERA) Tentara Indonesia
Berikut penjelasan program rekonstruksi dan rasionalisasi tentara Indonesia.
Latar Belakang
Terbentuknya Program RERA berawal dari gagasan Ketua Seksi Pertahanan Parlemen Zainul Baharuddin mengusulkan dalam Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat supaya angkatan bersenjata ditempatkan sepenuhnya di bawah Menteri Pertahanan.
Diajukan juga usul tentara dikurangi lalu kaum veteran diberikan pekerjaan yang produktif serta pekerjaan lainnya dalam pemerintahan.
Berawal dari usul tadi, maka dalam Kabinet Hatta, dibentuklah Program Rekonstruksi dan Rasionaliasi atau disingkat RERA yang bertujuan mengefisienkan serta mengurangi jumlah angkatan bersenjata.
ADVERTISEMENT
Rasionalisasi pada program ini diantaranya penyempurnaan bidan administrasi negara, Angkatan Perang serta aparat ekonomi. Sejumlah satuan Angkatan Perang dikurangi jumlahnya dengan drastis.
Tenaga yang dulunya menjadi Angkatan Perang kemudian dipekerjakan di bidang-bidang produktif di bawah Kementerian Pembangunan dan Pemuda.
Tujuan
Program RERA mempunyai tujuan sebagai berikut:
Pelaksanaan
Pelaksanaan Program RERA dilaksanakan melalui cara-cara sebagai berikut:
Program RERA ditentang keras oleh para pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Front Demokrasi Rakyat (FDR).
Meskipun mendapat pertentangan dari FDR dan Musso, tidak berhasil menggoyahkan kedudukan Kabinet Hatta karena kabinet ini mendapatkan dukungan dari partai politik besar seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) serta Masyumi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa organisasi pemuda juga turut bergabung mendukung Kabinet Hatta ini dalam Badan Perjuangan Seberang di bawah kepemimpinan Mr. Latuharhary.
Demikian penjelasan program rekonstruksi dan rasionalisasi tentara Indonesia. (ARH)