Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Proses Kedatangan Jepang ke Indonesia dengan Gerakan 3A
27 Januari 2024 22:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jepang merupakan salah satu bangsa yang pernah melakukan penjajahan terhadap Indonesia. Proses kedatangan Jepang ke Indonesia awalnya disambut baik oleh masyarakat karena berbagai macam faktor.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor tersebut adalah keberadaan propaganda Gerakan 3A (Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia). Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama sebab masyarakat Indonesia semakin bersikeras untuk merdeka.
Proses Kedatangan Jepang ke Indonesia
Salah satu bangsa yang tidak dapat terhapus dari sejarah bangsa Indonesia adalah Jepang. Jepang merupakan bagian dari sejarah Indonesia karena termasuk bangsa yang pernah menjajah Zamrud Khatulistiwa.
Jepang pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1942, yakni sekitar tiga tahun sebelum Indonesia merdeka. Proses kedatangan Jepang ke Indonesia semula berjalan dengan lancar dengan sejumlah propagandanya.
Salah satu propaganda Jepang yang menarik simpati masyarakat Indonesia pada masa itu adalah Gerakan 3A. Gerakan 3A mempropagandakan bahwa Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia.
ADVERTISEMENT
Selain karena propaganda Jepang, masyarakat Indonesia pada masa tersebut menyambut kedatangan Jepang karena percaya pada Ramalan Jayabaya. Ramalan tersebut pernah menyiratkan tentang kemerdekaan Indonesia.
Mengutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI, Abdurakhman dan Arif (2019: 146), Ramalan Jayabaya menyatakan bahwa Jawa suatu ketika akan diperintah oleh orang berkulit kuning dari “Nusa Tembini”.
Pemerintahan tersebut diprediksi hanya berumur setahun jagung. Setelah pemerintahan berakhir, Jawa akan diperintah oleh bangsa sendiri.
Turning Point Jepang di Indonesia
Kedatangan Jepang ke Indonesia memang pernah mendapat sambutan baik dari masyarakat Indonesia. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama sebab bangsa Jepang pada masa itu semakin menunjukkan maksud aslinya.
Mengutip dari buku Seri IPS: Sejarah 3 SMP Kelas IX, Prawoto (2007: 11), pada tahun 1943, terjadi the turning point atau titik balik dalam Perang Pasifik. Jepang yang semula menang, mulai mengalami kekalahan.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu membuat Jepang membentuk organisasi pertahanan sipil di Indonesia. Contohnya adalah Seinendan, yakni Barisan Pemuda yang ditujukan sebagai cadangan tentara Jepang dalam menghadapi Sekutu.
Demikian diketahui bahwa proses kedatangan Jepang ke Indonesia tahun 1942, awalnya disambut baik. Namun, kondisi jadi berbalik karena Jepang memanfaatkan potensi Indonesia untuk kepentingannya sendiri. (AA)