Konten dari Pengguna

Proses Perubahan dari Piagam Jakarta Menjadi Pembukaan UUD Tahun 1945

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Agustus 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Proses Perubahan dari Piagam Jakarta Menjadi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Sumber: Unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Proses Perubahan dari Piagam Jakarta Menjadi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Sumber: Unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembukaan UUD 1945 merupakan hasil perubahan dari Piagam Jakarta. Bagaimana proses perubahan dari Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?
ADVERTISEMENT
Proses perubahan Piagam Jakarta menjadi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 melalui tahap yang panjang karena mencakup tiga badan penting. Badan tersebut adalah BPUPKI, Panitia Sembilan, serta PPKI.

Bagaimana Proses Perubahan dari Piagam Jakarta Menjadi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

Ilustrasi Bagaimana Proses Perubahan dari Piagam Jakarta Menjadi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Sumber: Unsplash.com/Bisma Mahendra
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan pengetahuan penting bagi warga negara Indonesia. Salah satu penyebab pentingnya pengetahuan tersebut adalah karena UUD 1945 memuat tujuan negara Indonesia.
Selain itu, Pembukaan UUD 1945 juga mempunyai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Menurut sejarahnya, UUD NRI 1945 merupakan hasil perubahan dari Piagam Jakarta.
Bagaimana proses perubahan dari Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945? Berikut adalah ringkasan sejarah mengenai perubahan Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD 1945.
ADVERTISEMENT

A. Bermula dari BPUPKI

BPUPKI merupakan badan bentukan Jepang guna menarik simpati bangsa Indonesia yang ingin merdeka. Para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia pada masa itu mengambil kesempatan tersebut dan mempergunakannya sebaik mungkin.
BPUPKI sebagai Badan Penyelidik Usaha Persiapan Bangsa Indonesia melakukan serangkaian persiapan. Salah satu di antaranya adalah menyusun dasar negara yang berlangsung pada sidang pertama tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945.
Tokoh yang memberikan usulan mengenai dasar negara adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Namun, sidang pertama belum berhasil merumuskan dasar negara Indonesia.

B. Terbentuknya Panitia Sembilan

Belum selesainya perumusan dasar negara Indonesia akhirnya membuat usul pembentukan Panitia Sembilan. Panitia Sembilan memiliki tugas untuk membuat rancangan dasar negara.
Mengutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia karya Sjahdeini (2021: 96), Panitia Sembilan berhasil membuat rumusan dasar negara (Pancasila) untuk Indonesia merdeka pada tanggal 22 Juni 1945. Rumusan tersebut dikenal sebagai Piagam Jakarta.
ADVERTISEMENT

C. Pengesahan UUD oleh PPKI

Salah poin yang terdapat dalam Piagam Jakarta berbunyi, “Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”. Poin tersebut mengalami penghapusan anak kalimat.
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Politik karya Setiyono (2024: 191), setelah dihilangkannya anak kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, naskah Piagam Jakarta menjadi naskah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
UUD 1945 disahkan oleh PPKI dan dikukuhkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Peristiwa tersebut terjadi pada momen sidang tanggal 29 Agustus 1945.
Jadi, bagaimana proses perubahan dari Piagam Jakarta menjadi pembukaan UUD NRI Tahun 1945? Proses perubahan tersebut mencakup tiga badan, yakni BPUPKI, Panitia Sembilan, dan PPKI. (AA)