Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Proses Terbentuknya Bumi beserta Macam-macam Teorinya
27 Juni 2024 23:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bumi adalah planet yang berada di urutan ketiga di sistem tata surya. Proses terbentuknya bumi ini terbagi ke dalam dua proses, yakni endogen dan eksogen.
ADVERTISEMENT
Kurnianto dalam Proses Geomorfologi dan Kaitannya dengan Tipologi Wilayah menyebutkan bahwa bumi terbentuk dari proses geologi berupa endogen dan eksogen.
Apabila ingin mengetahui informasi penting mengenai proses terbentuknya bumi, cari tahu penjelasannya di artikel ini.
Proses Terbentuknya Bumi
Bumi adalah planet di sistem tata surya yang mempunyai beberapa lapisan penyusun. Dalam proses pembentukannya, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui dari proses geologi . Adapun proses terbentuknya bumi adalah:
1. Endogen
Proses terbentuknya bumi yang pertama adalah melalui tahapan endogen. Pada proses ini, terjadi energi panas dari area mantel serta kerak bumi yang timbul dari disintegrasi unsur radioaktif di area mantel.
Hal ini bisa menimbulkan sejumlah fenomena alam, seperti berkembangnya benua, gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan batuan, hingga munculnya palung samudera dan pegunungan.
ADVERTISEMENT
2. Eksogen
Proses terbentuknya bumi berikutnya adalah melalui tahap eksogen. Tahap ini terjadi akibat faktor dari luar, seperti tenaga pembentuk muka bumi sifatnya memperbaiki, membangun, serta merombak, dan terjadi di area litosfer. Di area ini, terjadi perombakan atau penggerusan oleh tenaga eksogen.
Teori Terbentuknya Bumi
Ada beberapa teori yang mengungkapkan proses terbentuknya bumi, antara lain:
1. Teori Planetisimal
Salah satu teori terbentuknya bumi adalah teori Planetisimal yang diungkapkan oleh Forest Ray dan T.C. Chamberlain. Teori ini mengungkapkan bahwa matahari terbentuk terlebih dulu dan menjadi pusat peredaran yang memiliki massa gas besar.
2. Teori Laplace
Teori terbentuknya bumi selanjutnya adalah teori Laplace. Pakar matematika berkebangsaan Perancis ini mengungkapkan bahwa proses terbentuknya bumi berawal dari gumpalan gas panas yang berputar di pusat peredarannya.
ADVERTISEMENT
3. Teori Kuiper
Teori terbentuknya bumi berikutnya adalah teori Kuiper yang diungkapkan Gerald P. Kuiper. Melalui teori ini, Kuiper mengungkapkan bahwa bumi terbentuk dari nebula besar dengan bentuk menyerupai piringan cakram.
4. Teori Tidal
Teori terbentuknya bumi lainnya adalah teori Tidal. Tokoh yang mengungkapkan teori ini adalah James Jeans serta Harold Jeffreys. Teori ini dicetuskan tahun 1918.
Demikian informasi penting mengenai proses terbentuknya bumi dan teorinya. [ENF]