Konten dari Pengguna

Provinsi Sunda Kecil dan Daerah di Sekitarnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Agustus 2024 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasia: Provinsi Sunda Kecil. Sumber: Oleksandr P/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasia: Provinsi Sunda Kecil. Sumber: Oleksandr P/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Provinsi Sunda Kecil adalah penyebutan untuk pulau-pulau yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Timur sekarang ini. Ketiga wilayah ini disebut sebagai Provinsi Sunda Kecil karena dulunya kawasan ini bersatu sebelum dipecah.
ADVERTISEMENT
Simak sejarah penyebutan Sunda Kecil dalam pembahasan ini.

Sejarah Provinsi Sunda Kecil

Foto Hanya Ilustrasi: Provinsi Sunda Kecil. Sumber: Stijn Dijkstra/Pexels.com
Penyebutan Sunda Kecil telah sejak lama diperuntukkan untuk penyebutan suatu wilayah yang berlokasi di belahan tenggara dari Benua Asia.
Penyebutan Sunda Kecil pertama kali diperkenalkan oleh ahli geografi asal Yunani Kuno bernama Claudius Ptolemaeus dalam sebuah karya berjudul “Geographike Hyphegesis”. Pulau Sunda menurut Ptolemaeus berlokasi di sebelah timur India.
Penyebutan Sunda mulai digunakan para ahli geografi serta dimasukkan dalam atlas. Sunda Kecil disebut sebagai gugusan pulau yang membentang dari Pulau Bali bagian barat sampai Pulau Timor di bagian timur.
Pembentukan Provinsi Sunda Kecil di Indonesia dimulai ketika Presiden Soekarno menunjuk 9 orang anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), salah satu panitia tersebut bernama Mr. I Gusti Ketut Pudja.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada 22 Agustus 1945, Mr. I Gusti Ketut Pudja diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Gubernur Sunda Kecil. Setelah pembubaran PPKI, Gubernur Pudja diberikan kuasa menyelenggarakan pemerintahan di wilayah tersebut. Tugas ini tercatat dalam Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI.
Gubernur Pudja selanjutnya membentuk Pemerintahan Sunda Kecil. Pusat pemerintahan sekaligus ibu kota Provinsi Sunda Kecil berada di Singaraja. Provinsi Sunda Kecil menurut PP No. 21/1950 terdiri atas wilayah Bali, NTB, dan NTT.

Terpecahnya Sunda Kecil

Tim Pena Cendekia dalam buku berjudul Wahana IPS Ilmu Pengetahuan Sosial menjelaskan bahwa pada 1958, berdasarkan UU No. 64/1958, Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi tiga provinsi, yakni Daerah Swatantra Tingkat I Bali, Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dan Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ketiga provinsi tersebut berubah nama menjadi Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat seperti yang dikenal masyarakat sekarang ini.
Itulah penjelasan tentang Provinsi Sunda Kecil yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat. (eK)