Konten dari Pengguna

Puncak Keemasan Kerajaan Aceh dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 November 2024 0:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puncak Keemasan Kerajaan Aceh. Pexels/Jatman 0007
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puncak Keemasan Kerajaan Aceh. Pexels/Jatman 0007
ADVERTISEMENT
Kerajaan Aceh mencapai puncak keemasan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang memimpin pada awal abad ke-17.
ADVERTISEMENT
Pada masa pemerintahannya, Aceh tidak hanya menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, tetapi juga berperan sebagai pusat perdagangan penting yang menghubungkan berbagai kawasan di dunia.
Kejayaan ini tercatat dalam berbagai sumber sejarah dan menjadi bagian penting dalam sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Masa Kejayaan Sultan Iskandar Muda

Ilustrasi Puncak Keemasan Kerajaan Aceh. Pexels/Jimmy K
Puncak keemasan kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah dari 1607 hingga 1636, di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda.
Pada masa itu, Aceh berkembang pesat dalam berbagai bidang, mulai dari politik, militer, hingga ekonomi.
Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh kebijakan luar negeri yang aktif, yang menjadikan Aceh sebagai kekuatan maritim yang dominan di Samudra Hindia.
Berdasarkan buku Sejarah Indonesia Modern, M.C. Ricklefs, 2001:78, Sultan Iskandar Muda berhasil memperluas wilayah kekuasaan Aceh dan memperkuat posisi Aceh sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang strategis, sekaligus melawan pengaruh Portugis dan Belanda di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT

Keberhasilan Ekonomi dan Perdagangan

Ilustrasi Puncak Keemasan Kerajaan Aceh. Pexels/Pixabay
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, kerajaan Aceh menjadi pusat perdagangan utama di wilayah Asia Tenggara. Aceh menjalin hubungan dagang dengan banyak negara, termasuk India, Persia, Turki, dan negara-negara Eropa.
Keberhasilan ekonomi ini berkat pengelolaan yang baik terhadap pelabuhan-pelabuhan besar seperti Pelabuhan Banda Aceh, yang menjadi pusat transit bagi rempah-rempah, terutama lada dan cengkeh.
Dikutip dari buku Aceh dalam Sejarah, Peter Carey, 1994:120, Aceh berhasil menarik pedagang dari berbagai belahan dunia berkat kestabilan politik dan kemajuan infrastrukturnya yang luar biasa.
Puncak keemasan kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan politik, militer, dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Kejayaan Aceh pada masa itu tetap menjadi bagian penting dalam sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara dan memberikan dampak yang besar bagi perkembangan dunia perdagangan pada zaman tersebut.
Puncak keemasan yang dicapai Aceh menjadi bukti penting dari kekuatan politik dan perdagangan di dunia Islam pada masa itu, dan pengaruhnya tetap terasa dalam sejarah Indonesia hingga kini. (Anggie)