Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Latar Belakangnya

Iustrasi kerajaan sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Balaputradewa. Sumber: Russell Butcher/pexels.com

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berada di wilayah Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa.

Malasari dalam Bajak Laut dan Hukum: Dua Sisi Mata Uang dalam Kejayaan Kerajaan Sriwijaya mengungkapkan bahwa Kerajaan Sriwijaya ini berhasil menguasai berbagai wilayah strategis untuk perdagangan, sehingga kondisi perekonomiannya tergolong maju.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Latar Belakang Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi kerajaan sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Balaputradewa. Sumber: Reanimated Man X/pexels.com

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya, sebaiknya cari tahu dulu latar belakang berdirinya. Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri sekitar abad ke-7 Masehi.

Adapun pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Sebelum mendirikan Kerajaan Sriwijaya, Dapunta Hyang melakukan perjalanan panjang sambil mengawal 20 ribu bala tentara menuju area Sumatera, khususnya Palembang, Jambi, serta Bengkulu.

Dalam perjalanan tersebut, Dapunta Hyang berhasil menaklukkan wilayah-wilayah yang tergolong strategis. Alhasil, Kerajaan Sriwijaya pun kemudian berdiri dan menjadi salah satu kerajaan yang sangat berpengaruh, terlebih di bidang maritim.

Puncak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa. Hal ini terjadi sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Puncak kejayaan ini berlangsung hingga kepemimpinan Sri Marawijaya.

Pasalnya, di akhir kepemimpinan Sri Marawijaya, terjadi peperangan melawan Jawa sekitar tahun 922 Masehi serta 1016 Masehi. Setelah itu, terdapat peperangan lagi yang terjadi melawan Kerajaan India di tahun 1017-1025, sampai akhirnya Raja Sri Marawijaya berhasil ditangkap.

Terlepas dari itu, di masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka, hingga menjadi kerajaan maritim yang kuat. Bukan hanya itu, wilayah kekuasaannya pun merebak hingga ke Jawa Barat, Bangka, Belitung, Kalimantan Barat, Malaysia, Thailand Selatan, hingga Singapura.

Di sisi lain, Kerajaan Sriwijaya juga melakukan pembangunan armada laut. Hal ini dilakukan untuk mengamankan wilayah lautnya. Dengan begitu, kapal asing yang hendak melakukan perdagangan pun akan merasa lebih aman.

Demikian penjelasan mengenai Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaan ketika diperintah oleh siapa dan latar belakangnya. [ENF]