Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pusat Kekuasaan Kerajaan Majapahit yang Perlu Diketahui
16 Januari 2024 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pusat kekuasaan Kerajaan Majapahit menjadi salah satu tempat penting pada masa kekuasaannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia oleh Abdurakhman dan Arif Pradono, pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya. Kerajaan satu ini menjadi kerajaan paling besar sepanjang sejarah Indonesia. Wilayah kekuasaannya pun sangat luas.
Lantas, dimana pusat kekuasaan Kerajaan Majapahit?
Pusat Kekuasaan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit meruapakan kerajaan yang berdiri sejak 1293 sampai 1500 Masehi. Kerajaan dengan corak Hindu Buddha ini berpusat di Mojokerto, Jawa Timur. Pendirinya yaitu Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
Kerajaan Majapahit berhasil meraih puncak kejayaan di bawah kepeimipinan Hayam Wuruk yang memimpin sejak 1350 sampai 1389 Masehi. Pada masa tersebut, semua kepulauan Indonesia mengibarkan panji Majapahit serta bersahabat dengan negara-negara tetangga.
Kekuasaan Kerajaan Majapahit terbentang dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, sampai Indonesia Timur. Bahkan, Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang dianggap sebagai sebuah negara paling besar dalam sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada masa awal berdirinya Kerajaan Majapahit, banyak terjadi pemberontakan di wilayah istana akibat rasa tidak puas dari pengikut Raden Wijaya. Berbagai pemberontakan tersebut berhasil diatasi oleh Gajah Mada, seorang pasukan pengawal raja.
Gajah Mada lalu diangkat menjadi patih karena jasanya, pada masa Raja Jayanegara. Setelah Jayanegara meninggal, kerajaan jatuh ke tangan Tribhuwana Wijayatunggadewi. Di bawah kepeimimpinan Tribhuwana, Gajah Mada berhasil meredakan pemberontakan Keta dan Sadeng.
Dari kejadian tersebut, Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih. Dalam pelantikannya, Gajah Mada bersumpah menyatukan nusantara. Sumpah tersebut kemudian dikenal dengan istilah Sumpah Palapa.
Banyak pihak meremehkan bahkan menertawakan keinginan Gajah Mada untuk menyatukan nusantara. Tapi ternyata Gajah Mada berhasil menunjukkan bahwa ia mampu mewujudkan sumpahnya.
ADVERTISEMENT
Di bawah pemerintahan Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi, Gajah Mada memperluas wilayah Majapahit dengan menaklukkan Bali serta beberapa kerajaan lain. Setelahnya, wilayah Kerajaan Majapahit semakin meluas.
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai pusat kekuasaan Kerajaan Majapahit yang perlu diketahui. (LAU)