Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pusat Kerajaan Mataram Kuno dan Sejarah Pemerintahan Dinasti
8 Januari 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan maritim yang berada di Pulau Jawa. Adapun pusat Kerajaan Mataram Kuno berada di pedalaman Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Tuyu dan Herwindo dalam Relasi Tipo-Morfologi Candi Hindu dan Buddha pada Era Mataram Kuno menyebutkan bahwa Kerajaan Mataram Kuno termasuk sebagai salah satu kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pusat Kerajaan Mataram Kuno, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pusat Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan bercorak Hindu yang berada di Pulau Jawa. Adapun pusat Kerajaan Mataram Kuno adalah di pedalaman Jawa Tengah atau di wilayah Medang serta Poh Pitu.
Berdasarkan catatan sejarah, Kerajaan Mataram Kuno berada di antara pegunungan dan sungai. Pada bagian utara, Kerajaan Mataram Kuno berbatasan dengan Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, serta Sindoro.
Di sisi barat, Kerajaan Mataram Kuno berbatasan dengan Pegunungan Serayu, sementara di sisi timur berbatasan dengan Gunung Lawu. Adapun sisi selatan terdapat Pegunungan Seribu serta Laut Selatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kerajaan Mataram Kuno juga berbatasan dengan sejumlah sungai, seperti Sungai Bengawan Solo, Opak, Progo, serta Bogowonto. Sementara itu, wilayah Poh Pitu diperkirakan berada di sekitar Kedu hingga Prambanan.
Kerajaan Mataram Kuno sendiri juga pindah ke wilayah Jawa Timur di abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.
Sejarah Kepemimpinan Dinasti di Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh tiga dinasti. Adapun sejarah kepemimpinan dinasti pada masa Kerajaan Mataram Kuno adalah:
1. Dinasti Sanjaya
Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Raja Sanjaya atau Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Wilayah Kerajaan Mataram Kuno ini semakin luas di bawah pemerintahan Raja Sanjaya, hingga pernah menjadi pusat pembelajaran agama Hindu.
Setelah itu, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh putra Raja Sanjaya, yaitu Rakai Panangkaran. Sayangnya, pasca wafatnya Rakai Panangkaran, Kerajaan Mataram Kuno pecah menjadi dua bagian, yaitu bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara serta bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan.
ADVERTISEMENT
2. Dinasti Syailendra
Di penghujung abad ke-8, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh Sri Dharmatungga di bawah kekuasaan Dinasti Syailendra. Dinasti ini juga mampu membawa Kerajaan Mataram Kuno pada masa kejayaannya.
Hal ini dibuktikan dengan perluasan wilayah hingga luar negeri, kemajuan ilmu pengetahuan, seni, budaya, hingga politik. Selain itu, Dinasti Syailendra juga meninggalkan Candi Borobudur sebagai peninggalan yang megah.
3. Dinasti Isyana
Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur pada 929 Masehi di bawah pemerintahan Mpu Sindok. Letak kerajaannya diperkirakan berada di antara Gunung Wilis serta Gunung Semeru. Ketika pindah ke Jawa Timur, kerajaan ini berubah nama menjadi Kerajaan Medang.
Demikian penjelasan mengenai pusat Kerajaan Mataram Kuno dan sejarahnya. [ENF]