Konten dari Pengguna

Ragam Budaya Valentine di Jepang, Mulai dari Memberi Cokelat hingga White Day

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Mei 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Budaya Valentine di Jepang. Sumber: Unsplash.com/Yu Kato
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Budaya Valentine di Jepang. Sumber: Unsplash.com/Yu Kato
ADVERTISEMENT
Budaya Valentine di Jepang serupa dengan budaya Valentine di banyak negara dunia, yakni memberi cokelat. Banyak orang di Jepang akan memberi cokelat kepada orang terkasihnya pada Hari Kasih Sayang tersebut.
ADVERTISEMENT
Walaupun budayanya relatif sama, Valentine di Jepang tetap mempunyai keunikan tersendiri. Salah satu contoh adalah adanya White Day yang merupakan hari pembalasan kepada pria dengan cara memberinya gyaku-choco.

Ragam Budaya Valentine di Jepang

Ilustrasi Budaya Valentine di Jepang. Sumber: Unsplash.com/Egor Lyfar
Valentine’s Day atau Hari Valentine merupakan hari peringatan yang terjadi di banyak negara di dunia, termasuk Jepang. Mengutip dari buku Orang dan Bambu Jepang, Rosidi (2009: 135), Valentine’s Day di Jepang sudah menjadi bagian dari kehidupan orang Jepang.
Kondisi itu umum terjadi di kalangan kaum muda Jepang. Secara umum, Budaya Valentine di Jepang mempunyai kemiripan dengan budaya Valentine di sejumlah negara, yakni memberi cokelat.
Walaupun demikian, budaya Hari Valentine di Jepang mempunyai sejumlah keunikan. Guna mengetahui keunikan tersebut, berikut adalah penjelasan ringkas mengenai budaya Hari Valentine di Jepang:
ADVERTISEMENT

1. Wanita Memberi Cokelat

Jika di banyak negara Hari Valentine adalah momen memberi cokelat dari pria kepada wanita, hal itu berbeda dengan Jepang. Wanita di Jepang memang kerap menerima cokelat dari pria yang mencintainya saat Valentine.
Namun, pihak yang menerima cokelat Valentine di Jepang bukan hanya wanita. Pria pun kerap menerima cokelat dari wanita. Pemberian cokelat tersebut bahkan menjadi salah satu momen untuk mengungkapkan cinta kepada pria yang dicintai.

2. Ada White Day

White Day merupakan hari pembalasan hadiah Valentine. Hari tersebut biasanya dirayakan setiap tanggal 14 Maret di Jepang.
Orang yang menerima hadiah di Hari Valentine akan membalas hadiah tersebut ketika White Day tiba.
Seseorang yang menerima honmei choco akan membalas dengan memberi gyaku-choco dan biasanya banyak kaum pria menerima cokelat tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Banyak Jenis Cokelat

Cokelat Hari Valentine di Jepang mempunyai makna tersendiri. Lima di antaranya, yaitu:
Demikian jelas bahwa ada beragam budaya Valentine di Jepang. Secara umum, budayanya memang memberikan cokelat, tetapi ada hari spesial dan jenis cokelat tertentu yang bisa saja tidak terdapat di negara lain. (AA)
ADVERTISEMENT