Konten dari Pengguna

Ragam Dongeng Gajah dan Beruang beserta Pesan Moral di Dalamnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Juni 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dongeng Gajah dan Beruang. Sumber: Unsplash.com/Wolfgang Hasselmann
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dongeng Gajah dan Beruang. Sumber: Unsplash.com/Wolfgang Hasselmann
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dongeng gajah dan beruang terdiri dari banyak ragam. Kondisi itu membuat dongeng tentang gajah dan beruang juga mempunyai pesan moral yang beragam.
ADVERTISEMENT
Salah satu dongeng antara gajah dan beruang mengisahkan tentang kebijaksanaan gajah saat mendapat perlakuan yang tidak adil. Kemudian, dongeng lainnya mengisahkan tentang kepemimpinan beruang di hutan.

2 Macam Dongeng Gajah dan Beruang beserta Pesan Moralnya

Ilustrasi Dongeng Gajah dan Beruang. Sumber: Unsplash.com/Becca
Dongeng merupakan cerita atau kisah yang tidak benar-benar terjadi alias cerita fiksi. Setiap negara, bahkan setiap wilayah di dunia mempunyai dongeng tersendiri.
Contoh dongeng yang populer adalah dongeng mengenai gajah dan beruang. Dongeng gajah dan beruang memiliki banyak variasi sehingga pesan moralnya pun beragam.
Mengutip dari buku Pendidikan Seni Budaya 3 SMP, Yoyok dan Siswandi (2008: 89), pesan moral adalah pesan yang berhubungan dengan budi pekerti, etika, serta susila. Berikut adalah dua kisah dongeng antara gajah dan beruang beserta pesan moralnya:
ADVERTISEMENT

1. Gajah dan Beruang – Kebijaksanaan

Salah satu dongeng tentang gajah dan beruang yang populer mengisahkan tentang kebijaksanaan gajah. Dongeng tersebut memperlihatkan sikap gajah yang mendapat perlakuan tidak adil dari beruang.
Beruang ingin membagi makanannya kepada anjing dan gajah, tetapi ukurannya tidak sama. Gajah mendapat ukuran yang sedikit dan anjing protes tentang hal itu.
Gajah mengetahui bahwa dirinya mendapat makanan yang lebih sedikit, tetapi tidak protes. Gajah sudah senang karena beruang bersikap baik dengan membagi makanan.
Padahal makanan itu bisa saja beruang makan sendiri karena memang miliknya. Sikap gajah yang tetap menyampaikan terima kasih kepada beruang mencerminkan kebijaksanaan.

2. Gajah dan Beruang – Kepemimpinan

Selain dongeng yang menceritakan kebijaksanaan gajah, ada pula versi yang mengisahkan kepemimpinan beruang. Versi tersebut memosisikan beruang sebagai pemimpin hutan, bukan teman gajah dan anjing seperti versi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pada kisah tersebut, beruang merupakan pemimpin hutan yang sangat digemari oleh rakyat hutan. Gajah tidak senang dengan situasi itu sehingga ingin bertemu beruang dan mengambil alih kekuasaan beruang.
Beruang yang mendapat kabar tersebut dari burung. Beruang tidak marah, tetapi berusaha mencari cara terbaik agar tidak terjadi kekacauan di hutan. Beruang melakukan cara damai yang membuat gajah tidak lagi bersikap jahat dan hutan bisa tetap tentram.
Pesan moral dalam versi tersebut adalah kepemimpinan beruang. Beruang selalu berusaha baik demi kepentingan seluruh rakyat hutan.
Selain dongeng gajah dan beruang di atas, memungkinkan juga bahwa ada dongeng yang memiliki kisah lain tentang gajah dan beruang. Oleh karena itu, setiap orang perlu membacanya dengan saksama untuk mengetahui pesan moral secara tepat. (AA)
ADVERTISEMENT