Konten dari Pengguna

Ragam Faktor Pendorong Industrialisasi yang Penting Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 November 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Industrialisasi (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Industrialisasi (Pexels)
ADVERTISEMENT
Dalam usaha untuk meraih pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pembangunan yang pesat, pemahaman tentang faktor pendorong industrialisasi sangat penting.
ADVERTISEMENT
Industrialisasi adalah sebuah proses yang mengubah ekonomi dan masyarakat dengan menggeser fokus dari sektor pertanian ke sektor manufaktur dan industri, yang didukung oleh teknologi dan mesin.

Pengertian Industrialisasi

ilustrasi Industrialisasi (Pexels)
Dikutip dari buku Ekonomi Hijau, industrialisasi merujuk pada serangkaian proses ekonomi dan sosial yang terlibat dalam upaya mencari metode yang lebih efisien untuk menciptakan nilai.
Dimulai sejak akhir abad ke-17, kegiatan industri telah secara signifikan memperluas cakupan dan skala operasinya, menggantikan manufaktur.
Sejarah studi mengenai industrialisasi terutama difokuskan pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Industri, meskipun di bidang geografi, banyak penelitian dilakukan oleh ahli ekonomi geografi yang tertarik pada logika ekonomi global.

Berbagai Faktor Pendorong Industrialisasi

Dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penting untuk memahami dan mengoptimalkan faktor pendorong Industrialisasi.
ADVERTISEMENT
Berikut ini berbagai faktor pendorong dari industrialisasi:

1. Faktor Sumber Daya Alam

Salah satu faktor pendorong utama industrialisasi adalah ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya alam.
Negara yang diberkahi dengan sumber daya alam yang kaya, seperti logam, minyak, atau gas, memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan industri.
Contoh nyata adalah Arab Saudi dan Rusia yang memanfaatkan sumber daya minyak dan gas alam.

2. Faktor Infrastruktur

Infrastruktur yang baik adalah elemen kunci dalam mendukung industrialisasi.
Transportasi yang efisien, jaringan listrik yang stabil, serta fasilitas penyediaan air bersih adalah komponen penting yang memungkinkan industri beroperasi secara efisien.
Contoh penerapan infrastruktur yang baik adalah pengembangan jaringan jalan raya dan pelabuhan yang modern di Tiongkok.

3. Faktor Ketersediaan Tenaga Kerja Terampil

Ketersediaan tenaga kerja terampil adalah faktor penting dalam proses industrialisasi.
ADVERTISEMENT
Industri memerlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus untuk mengoperasikan mesin dan teknologi modern.
Contoh negara yang berhasil dalam hal ini adalah Jerman dengan sistem pendidikan dual mereka.

4. Faktor Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah dapat menjadi faktor penting dalam mendorong atau menghambat industrialisasi.
Kebijakan yang mendukung investasi asing, peraturan perdagangan yang kondusif, serta insentif fiskal dapat mendorong pertumbuhan industri.
Sebagai contoh, Cina mengadopsi kebijakan pro-industri yang kuat untuk mendorong pertumbuhan manufaktur dan ekspor.

5. Faktor Inovasi dan Teknologi

Inovasi dan teknologi memainkan peran penting dalam memacu industrialisasi.
Kemajuan teknologi, penelitian, dan pengembangan produk adalah elemen-elemen kunci dalam pengembangan sektor manufaktur dan industri.
Contoh terkini adalah Revolusi Industri 4.0, yang melibatkan otomatisasi, kecerdasan buatan, dan konektivitas yang mengubah cara produksi dan pengelolaan bisnis.
ADVERTISEMENT

6. Faktor Pertumbuhan Pasar

Pertumbuhan pasar adalah faktor penting dalam industrialisasi. Ada permintaan yang kuat untuk produk dan jasa industri di pasar yang berkembang.
Negara-negara yang memiliki populasi besar dan berkembang ekonominya, seperti India dan Indonesia, menjadi pasar potensial bagi industri yang beragam.
Berbagai faktor pendorong industrialisasi memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan ekonomi suatu negara.
Dengan perencanaan dan implementasi yang bijaksana, suatu negara dapat meraih potensi penuhnya dalam proses industrialisasi dan mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi bagi masyarakatnya.